Sidang Paripurna Nyaris Ditunda

Rabu 26-07-2017,13:45 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress– Sidang paripurna DPRD Bengkulu Selatan (BS) dengan agenda jawaban Bupati BS terhadap pandangan fraksi-fraksi DPRD Bengkulu Selatan, atas penyampaian Bupati terhadap pertanggungjawaban APBD 2016, yang digelar kemarin, nyaris ditunda. Pasalnya jawaban yang akan dibacakan Wabup sempat membuat sidang paripurna dihujani interupsi. Pasalnya saat itu Wabup mengaku dirinya belum berkoordinasi sepenuhnya dengan Bupati mengenai jawaban yang akan dibacankan lantaran Bupati masih di Jakarta. Mendengar jawaban tersebut, sidang paripurna hujan interupsi.

“Miris sekali jika Wakil Bupati dan Bupati tidak saling berkoordinasi mengenai jawaban terhadap pandangan fraksi, masa saling sms saja tidak bisa,” sindir ketua fraksi Demokrat, Faizal Mardianto SH. Adapun wakil ketua 1 DPRD Bengkulu Selatan, Susman Hadi SP MM menilai, jika antara wabup dan Bupati tidak saling berkoordinasi, maka dirinya khawatir nanti kedua belah pihak saling lempar tanggungjawab. Akibatnya apa yang disampaikan fraksi-fraksi tidak ditindaklanjuti.

“Kalau belum dikoordinasikan, sebaiknya sidang paripurna ini ditunda terlebih dahulu, percuma nanti jawaban dibacakan, namun tidak ditindaklanjuti akhirnya antara wabup dan Bupati saling lempar tanggungjawab,” cetusnya. Setelah sidang paripurna DPRD Bengkulu Selatan semakin memanas, bahkan sebagian anggota sempat minta diskor untuk menentukan sikap, akhirnya pimpinan sidang paripurna Drs Yunadi kembali mempersilahkan kepada Wabup untuk memberikan keterangan kembali agar seluruh anggota DPRD Bengkulu Selatan tidak salah dengar. Setelah dipersilahkan kembali memberikan penjelasan, wabup mengatakan jika antara dirinya dan Bupati sudah berkoordinasi mengenai jawaban yang akan dibacakannya tersebut. Bahkan dirinya diperintahkan Bupati untuk menyampaikan jawaban terhadap pandangan fraksi.

“Saya mohon maaf, mungkin yang terhormat anggota DPRD Bengkulu Selatan kurang menyimak apa yang saya sampaikan tadi, saya jelaskan, jika apa yang akan saya bacakan hari ini seluruhnya sudah dikoordinasikan dengan Bupati, yang belum itu tindaklanjut secara rinci, sebab hal itu akan kami bicarakan lagi,” ujarnya. Setelah mendengar jawaban tersebut, waka 2 DPRD Bengkulu Selatan meminta pandangan semua anggota DPRD Bengkulu Selatan yang hadir. Apakah sidang paripurna bisa dilanjutkan atau ditunda, kemudian semua hadirin menyatakan sidang paripurna dilanjutkan.

Akui Ada kelemahan menjalankan roda pemerintahan Banyaknya sorotan dari fraksi-fraksi DPRD Bengkulu Selatan yang menilai kepemimpinan Dirwan –Gusnan (DG) tidak maksimal, sehingga motto janji nunggu katau betaruah hanya mimpi, Wakil Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi SE MM mengakui, jika dalam menjalankan roda pemerintahan selama ini ada kelemahan.

“ Memang masih banyak kelemahan kami dalam menjalankan pemerintahan,” ujarnya. Menurutnya, sebagaimana pandangan fraksi-fraksi jika selama ini pemda Bengkulu Selatan kurang maksimal dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), juga pelaksanaan pembangunan yang belum maksimal, namun semua itu akan menjadi inspirasi bagi DG untuk melaksanakan pemerintahan di sisa kepemimpinan mereka 3 tahun mendatang.

“Apa yang disampaikan fraksi-fraksi akan menjadi inspirasi kami membangun Bengkulu Selatan mewujudkan Bengkulu Selatan EMAS,” ujarnya. Sementara itu, pimpinan sidang paripurna kemarin, Drs Yunadi mengatakan, setelah sidang paripurna dengan agenda jawaban Bupati atas pandangan fraksi-fraksi, maka agenda selanjutnya akan ditentukan kemudian.

“Demikianlah sidang paripurna dengan agenda jawaban Bupati atas pandangan fraksi-fraksi, sidang paripurna selanjutnya akan ditentukan kemudian,” terang Yunadi. (369)

 
Tags :
Kategori :

Terkait