438 Jalan Gang Kota Dihotmix

Rabu 26-07-2017,12:51 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu hingga saat ini terus mengejar target perbaikan jalan dalam kota. Khusus tahun 2017, Dinas PUPR akan membangun 438 jalan gang di pemukiman warga. Meski belum mencakup seluruhnya, namun yang akan dibangun di tahun ini merupakan skala prioritas baik data yang diambil dari URC, catatan dewan, maupun hasil laporan masyarakat.

\"Insyallah yang sudah kita rencanakan bisa berjalan semuanya dengan lancar. Termasuk pelebaran jalan akan dilakukan di jalan Flamboyan, Raflesia, Semangka, Letkol Iskandar, dan Hibrida 10, yang saat ini sedang dikerjakan,\"kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR, Syafriandi MSi, kemarin (25/7). Disisi lain Andi mengungkapkan, seiring berjalannya pembangunan laporan masyarakat semakin berkurang, hal ini dikarenakan target awal Walikota H Helmi Hasan SE untuk memperbaiki 1000 jalan sudah melebihi bahkan sudah mencapai 1800 jalan dengan kualitas hotmix.

\"Jadi jumlah titik jalan di Kota Bengkulu mencapai 2900 jalan, sedangkan untuk 1000 jalan sudah melebih target, dan saat ini sudah mencapai 1800. Tetapi target kita bukan 1000 jalan mulus lagi, melainkan memperbaiki secara keseluruhan,\" jelasnya. Lebih lanjut dijelaskan Syafriandi, berdasarkan menurut SK Tahun 2013 total jalan Kota Bengkulu sepanjang 942 kilometer dengan luas 2.190 link jalan. Kemudian tahun depan masih ada sekitar 400 titik jalan lagi yang belum dibangun.

Kepada warga yang pemukimannya belum terealisasi perbaikan jalan tersebut, untuk bersabar karena akan dikerjakan berdasarkan urutan yang mendahulukan skala prioritas terlebih dahulu. Dipastikan seluruh jalan di dalam Kota Bengkulu akan tuntas 100 persen.

\"Nah, Pak Walikota kita menginginkan seluruh kebutuhan masyarakat terhadap infrastruktur dasar ini dapat dipenuhi. Sehingga slogan kita ‘Senyum Kota Bengkulu, Semua Nyata untuk Masyarakat Kota Bengkulu’ bisa terwujud dan dirasakan oleh masyarakat,\" terangnya.

Syafriandi menambahkan, keberhasilan pembangunan jalan ini bukan tanpa alasan, sejak menjabat, Walikota Helmi Hasan dan Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda memang menaikkan anggaran pembangunan infrastruktur secara signifikan.

Misalnya saja, jika sebelum dipimpin Helmi, anggaran infrastruktur hanya Rp 30 miliar (tahun 2012), kemdian angka itu dinaikkan menjadi Rp 70 miliar pada tahun 2013. Lalu dinaikkan lagi Rp 80 miliar pada 2014. Begitu juga pada tahun 2015 kenaikan hampir 2 kali lipat yakni mencapai Rp 156 miliar, dan pada tahun 2016 menjadi Rp 230 miliar, serta terakhir pada 2017 kembali meningkat hingga mencapai Rp 278 miliar. Hanya saja, jika usulan pemerintah kota untuk terkait peminjaman SMI sebesar Rp 250 miliar lalu bisa disetujui DPRD kota, maka pemerintah kota bisa memastikan seluruh target tersebut bisa selesai di tahun 2017. (805)

 
Tags :
Kategori :

Terkait