ARGA MAKMUR, Bengkulu Espress- Lantaran ribuan peserta Jaminan Kesehatan Provinsi (Jamkesprov) di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) dilakukan pemangkasan. Sehingga Dinas Kesehatan (Dinkes) BU akan melakukan penambahan kuota melalui APBD Perubahan tahun 2017 nanti. Ditargetkan usulan ini sekitar 18.155 peserta.
‘’Kita memang rencananya akan mengusulkan tambahan kuota ini sebanyak 18.155 peserta. Datanya diambil dari seluruh desa di Kabupaten Bengkulu Utara,’’ ujar Kadinkes Bengkulu Utara Drg Adi Fitridin Mkes melalui Kasi Jaminan Kesehatan Elva Andriani SKM MSi. Ia menambahkan hingga saat ini peserta KIS bersumber dari dana APBD Bengkulu Utara mencapai 18.621 peserta. Namun masih banyak kekurangan lantaran sebagian penduduk masuk dalam kategori keluarga tidak mampu dan layak mendapatkannya.
‘’Datanya berdasarkan hasil peninjauan lapangan yang telah dilakukan dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial. Namun masih akan ada lagi verifikasi lebih lanjut. Sehingga penerima nanti, benar-benar layak menjadi peserta KIS tersebut,’’ ungkapnya. Ia menyampaikan peserta yang saat ini mempunyai kartu BPJS Mandiri, namun menunggak bayar lantaran tidak mampu, juga akan dilakukan evaluasi dan validasi. Jangan sampai warga yang mampu, tapi malas bayar ikutserta menjadi anggota KIS.
‘’Kalau yang menunggak bayar BPJS Mandiri kita masih cek dulu. Karena tidak semuanya tak mampu bayar. Tapi lantaran alasan malas membayar iuran bulan BPJS Mandiri itu,’’ terangnya. Ia berharap penerima KIS berasal dari kalangan tidak mampu. Karena tujuannya untuk meringankan beban yang ditanggung masyarakat. Sehingga tidak ada warga yang mengeluh tak mendapatkan pengobatan yang layak atau berobat dengan biaya yang mahal.
‘’Kita harapkan ini dapat meringankan beban masyarakat dan medorong kemajuan ekonomi. Jangan sampai ada warga yang terlantar tak mampu berobat dengan alasan tidak sanggup membayar biaya pengobatan,’’ pungkasnya.(816)