BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Sebanyak 153 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Garnita Malahayati Provinsi Bengkulu masa bakti 2017-2022 dilantik Sekjend Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garda Wanita (Garnita) Malahayati, Arum Rumiyati, kemarin (22/7) di Hotel Grage Bengkulu.
Jumlah itu antara lain 53 anggota dari DPW, 40 DPD Kota Bengkulu dan masing-masing 30 DPD Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dan Kabupaten Kepahiang. DPW Garnita Malahayati Provinsi Bengkulu dipimpin oleh dr Anarulita Muchtar yang merupakan salah seorang anggota DPR RI dari Provinsi Bengkulu. Pelantikan ini mengambul tema \"Tangguh, Peduli dan Penuh kasih untuk meneguhkan nilai-nilai kebangsaan\".
Sekjend DPP Garnita Malahayati, Arum Rumiyati, berharap peran serta para wanita di Bengkulu bisa aktif muncul kepermukaan sehingga bisa membantu Provinsi Bengkulu kearah yang lebih baik.
Sehingga Garnita Malahayati tidak bisa dianggap sebelah mata oleh semua pihak. \"Mari kita tunjukan kemampuan organisasi kita kepad semua orang dan apa gunanya kita ada di sini,\" ajaknya,kemarin (22/7).
Ditambahkannya beberapa hari yang lalu, Partai Nasdem mendirikan Akademi Bela Negra (ABN) dengan mengambil tema dengan semangat, patuh, peduli dan demokrasi. Hal ini untuk menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan sesama warga negera, dimana dengan berdirinya diharapkan seluruh keluarga Nasdem, tetapi nantinya diharapkan dapat bersama-sama dengan masyarakat maupun organisasi Nasional yang memang saling mengharapkan NKRI semakin jaya yang juga ada di Provinsi Bengkulu.
\"Tidak bersama dengan paham ideologi yang bertentangan dengan tujuan NKRI ini,\" ucapnya.
Ditambahkan ketua DPW Garnita Malahayati Provinsi Bengkulu, dr Anarulita Muchtar, mengatakan bahwa dengan dilantiknya Garnita Malahayati secara resmi oleh Sekjen DPP yaitu Kakak (panggilan di Garnita Malahayati) Arum Rumiyati, maka secara resmi juga Garnita Malahayati Provinsi Bengkulu yang sebelumnya telahcukup lama fakum bisa hidup kembali.
\"Untuk itulah hari ini kita melakukan pelantikan mengaktifkan Garnita malahayati Bengkulu,\" ujar Anarulita.
Adapun tujuan dibentuknya Garnita Malahayati yang merupakan sayap kiri dari partai Nasdem, untuk memberdayakan perempuan, menyetarakan gender di politik maupun diberbagai bidang, sehingga perempuan tidak kalah dengan kaum lelaki, tetapi perempuan harus siap meningkatkan pengetahuan, sumber daya manusianya dan akhlaknya. \"Karena perempuan merupakan sebagai contoh dari elemen baik keluarga maupun masyarakat.,\" sampaiannya.
Disinggung dilaksanakannya pelantikan Garnita Malahayati menyangkut akan diadakannya pemilihan walikota Bengkulu tahun 2018 ini, Anarulita menegaskan bahwa tidak ada sedikitpun ada hubungannya dengan hal tersebut (Pilwakot).
Hal ini dikarnakan Garnita Malahayati adalah organisasi sosial walaupun ada politiknya, tetapi sejak terbentuknya organisasi ini, tidak ada kaitannya dengan pilkada. \"Tetapi kebetulan memang kami baru hari ini melakukan pelantikan, karena pengurus yang lama telah vakum jadi kami aktifkan kembali,\" jelasnya.
Ditambahkan Anarulita, saat ini kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Provinsi Bengkulu sudah cukup tinggi, sehingga dengan terbentuknya Garnita Malahayati di Provinsi Bengkulu, nantinya semua pengurus dapat berperan aktif dalam memerangi bahkan menghilangkan angka kekerasan tersebut. Dimana nantinya akan dibentuk atau dibuat beberapa program mengenai masalah tersebut. \"Nantinya kita akan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak seperti dengan organisasi-organisasi yang berhubungan dengan kekerasan,\" ucapnya.(614)