ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Tabung gas yang digunakan untuk mengisi balon udara di warung milik Sahrul (36) di Pasar Purwodadi Kecamatan Arga Makmur, Bengkulu Utara, meledak. Akibat kejadian itu, 1 orang warga yakni Sono Suardi (55) warga Perumnas Purwodadi yang hendak berbelanja di pasar tersebut jadi korban. Ia megalami luka yang cukup parah di bagian kepala hingga terpaksa dilarikan ke RSUD Arga Makmur untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Selain itu, 4 ruko yang berada di belakang warung rusak dibagian plafon, dinding bangunan, lemari kaca, rolling door hingga 2 warung di dekatnya ikut rusak akibat kuatnya ledakan.
Ledakan itu sempat menghebohkan para pedagang dan warga sekitar. Bahkan, awalnya sempat diduga ledakan itu berasal dari bom serangan teroris. Karena kerasnya suara ledakan hingga terdengar mencapai radius 1 Km dari lokasi kejadian. Kejadian itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 10.15 WIB, pagi kemarin (20/7).
‘’Kita sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Penyebab sementara dugaan terjadinya ledakan bersumber dari tabung gas yang digunakan pemilik warung untuk meniupkan balon udara,’’ ujar Kapolres Bengkulu Utara (BU) AKBP Andhika Vishnu SIK melalui Kasat Reskrim AKP Jufri SIK kepada BE.
Kronologis kejadian berdasarkan data terhimpun, saat itu kondisi di pasar dalam keadaan cukup ramai. Namun tidak ada tanda-tanda apapun sebelum ledakan tersebut. masing-masing pemilik warung dan toko sedang berada di toko seperti biasanya. Sahrul sang pemilik toko balon saat itu sedang melayani pembeli kaset CD, sekitar 4 meter pembeli yakni Sono Suardi meninggalkan TKP, tiba-tiba tabung gas pengisian balon udara meledak dan menghancurkan toko sekitar. Sono Suardi pun terkena pecahan kaca di bagian kepala dan dilarikan ke RSUD Arga Makmur.
‘’Korban ada satu orang bernama Sono Suardi yang saat kejadian berada di sekitar TKP. Korban terkena sepihan kaca yang ikut terbang ketika ledakan terjadi. Akibatnya korban langsung di rujuk ke RSUD Arga Makmur,’’ ungkap Kasat.
‘’Untuk kerugian material dialami 2 warung dan 4 toko. Kerusakannya, baik barang dagangan maupun bangunan toko. Jumlah kerugian masih kita hitung berapa angka pastinya,’’ pungkas Kasat. Hingga berita ini diturunkan, korban luka bernama Sono Suardi masih menjalani perawatan di RSUD Arga Makmur. Sedangkan pihak kepolisian langsung memasang garis batas polisi (police line, red) untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.(816)