MA Lantik Dewan Komisioner OJK Periode 2017-2022

Jumat 21-07-2017,12:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Wimboh Santoso Jabat Ketua Dewan Komisioner

JAKARTA, Bengkulu Ekspress - Wimboh Santoso resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022. Jabatan tersebut resmi disandangnya usai dilakukan pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan di Gedung Mahkamah Agung (MA) di Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta pukul 11.00 WIB kemarin (20/7).

Kepala OJK Bengkulu Yan Syafri SE mengatakan susunan DK OJK yang baru Wimboh Santoso sudah resmi menjabat sebagai Ketua DK OJK periode 2017-2022 sedangkan dewan komisioner OJK lainnya yakni Riswinandi sebagai Anggota, Heru Kristiyana sebagai Anggota, Nurhaida sebagai Anggota, Hoesen sebagai Anggota, Ahmad Hidayat sebagai Anggota, dan Tirta Segara sebagai Anggota.

\"Dengan pelantikan ini maka tujuh Anggota Dewan Komisioner OJK tersebut akan melaksanakan tugas sebagaimana diamanatkan Undang-Undang OJK No 21/2011 tentang OJK bersama dengan Dewan Komrsroner OJK ex-officio dan Bank Indonesia,\" ungkap Yan Sayfri kemarin (20/7).

Yan Syafri menjelaskan, pengukuhan sebagai Ketua dan Anggota Dewan Komisioner OJK periode 2017-2022 tersebut berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 tahun 2017. \"Jadi setelah diangkat sebagai Ketua dan Anggota OJK, diwajibkan untuk diambil sumpah jabatan menurut agama masing-masing,\" ujar Yan Syafri.

Selain itu, Yan Syafri berharap agar kepengurusan DK OJK yang baru ini bisa meneruskan program-program kerja yang dinilai telah memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan industri jasa keuangan.

\"Saya ucapkan selamat kepada seluruh anggota DK OJK yang telah dilantik, tetapi kami berharap agar DK OJK bisa membuat terbosan-terobosan baru, dan hubungan dengan industri bisa tetap terjalin dengan baik,” kata Yan Syafri.

Terakhir, Yan Syafri mengatakan, ekspektasi dari industri juga harus dimanfaatkan dengan maksimal. Walaupun dana pengawasan kecil, prioritas OJK dalam mengawasi Industri Jasa Keuangan harus dilakukan semaksimal mungkin.

\"Kami berharap DK OJK yang baru dapat mendorong program dengan lebih maksimal,\" tukasnya.

Hadir dalam pelantikan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Desa Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Mantan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad, serta pimpinan lembaga negara dan pimpinan himpunan bank negara.(999/cik14)

Tags :
Kategori :

Terkait