MAJE, Bengkulu Ekspress - Dua orang nelayan dari Desa Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur bernama Jonaidi (30) dan Jemi Asrul (28), dilaporkan hilang setelah perahu mereka diduga tenggelam diterjang ombak saat mencari ikan di tengah laut, Selasa (18/7).
“Ya ada dua warga kita yang hilang saat melaut, dan kita bersama nelayan dan pihak terkait masih melalukan pencarian keberadaan nelayan itu,” kata Kepala Desa (Kades) Linau Agus Setiawan, kemarin (19/7).
Data terhimpun Bengkulu Ekspress kemarin (19/7), dua nelayan yang juga merupakan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Linau itu berangkat melaut pada Selasa (18/7) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB mengunakan satu perahu.
Mereka mencari ikan tuna di perairan Laut Selatan sejauh sekitar 40 mil dari Pantai Linau. Namun hingga malam harinya, keduanya tak kunjung kembali ke rumah masing-masing. Keluarga mereka yang merasa cemas kemudian melaporkan hal itu ke nelayan lain dan aparat desa setempat sekitar pukul 22.00 WIB. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke kepolisian. Setelah mendapat laporan hilangnya dua nelayan tersebut, tim SAR gabungan dari dan BPBD Kabupaten Kaur, Pol Air dan TNI Al, Rabu (19/7) pagi langsung menggelar operasi pencarian menggunakan sejumlah kapal dan perahu karet di perairan tersebut. Hingga berita ini diturunkan upaya pencarian masih belum membuahkan hasil.
“Waktu sebelum kejadian itu nelayan lain sempat ketemu, tapi setelah hujan deras mereka hilang kontak. Juga nomor kedua nelayan itu tidak aktif mungkin karena tidak ada sinyal. Dalam pencairan ini ada sekitar 10 perahu nelayan kita kerakan, dan sembilan perahu sudah kembali. Hasilnya nihil dan belum ditemukan nelayan itu,” terang Kades.
Sementara itu, Wakil Bupati Kaur Hj Yulis Suti Sutri didampingi kepala OPD yang mendapatkan laporan adanya dua nelayan hilang tersebut langsung turun ke lokasi untuk memantau pencarian nelayan tersebut. Wabup berharap kedua nelayan itu ditemukan dalam kondisi selamat.
“Kita berharap kedua nelayan ini ditemukan dalam keadaan sehat, dan juga untuk keluarga tetap sabar menunggu. Juga untuk anggota Basarnas, BPBD, Polisi agar tetap melakukan pencarian nelayan itu,” tandasnya.(618)