SUKARAJA, Bengkulu Ekspress - Desa Kuti Agung yang berbatasan dengan Bengkulu Tengah, hanya mendapatkan anggran pembangunan jalan penghubung Rp 500 juta. Anggaran ini tidak mencukupi untuk menyelesaikan pembangunan jalan di desa itu. Untuk itu, Dewan Perawakilan Rakyat Daerah Kabupaten Seluma mengharapkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma, menambah anggaran pembangunan bagi desa tersebut.
“Kita meminta Pemda Seluma dapat mengusulkan penambahan anggran untuk pembangunan jalan di Desa Kuti Agung sehingga bisa dibahas langsung dalam APBD perubahan ini,”tegas Anggota DPRD Seluma Tenno Heika Ssos kepada wartawan. Saat ini masyarakat Desa Kuti Agung memanfaatkan jalan dari kabupaten Bengkulu Tengah. Mengingat jalan akses menuju desa mereka dari Kabupaten Seluma mengalami kerusakan parah. Sebab realisasi pembangunan di desa Kuti Agung sendiri juga belum maksimal.
“Pekerjaan pembangunan sendiri harus melewati kabupaten lain untuk bisa sampai ke Desa Kuti Agung sehingga wajar dilakukan penambahan anggran untuk pembangunan,” ujarnya.Tenno, menerangkan penambahan anggaran untuk pembangunan jalan ini wajar dilakukan. Mengingat kawasan desa tersebut selain sulit dilewati dengan kendaraaan biasa juga akses jalannya berlumpur. Hal itu membuat material pembangunan ikut naik harganya. Sementara anggran pembangunan yang dialokasikan ke kawasan tersebut. Jangan sampai setelah permasalahan besar timbul akibat kurangnya perhatian baru Pemerintah Kabupaten Seluma bertindak.
“Pemerataan pembangunan harus dilakukan dengan segala pertimbanggan. Termasuk skala prioritasnya juga harus dilihat dan Desa Kuti Agung, sudah harus di perhatikan,” bebernya.Sementara itu, Anggota DPRD Seluma Zanlasmi juga menerangkan, agar Pemda Seluma bisa merealisasikan pembangunan di Desa Kuti Agung, Kecamatan Sukaraja. Karena saat ini, segala infratuktur di wilayah Kuti Agung tersebut sangat tertinggal. Jangan sampai desa di perbatasan ini diambil alih oleh kabupaten lain. Mengingat seluma sendiri tidak melakukan pembangunan dan memperhatikan kawasan di perbatasan ini. Ditambahkan, sekalipun Kuti Agung sudah mendapatkan Dana Desa (DD) dipastikan desa tersebut tetap tidak mampu untuk melakukan pembangunan di kawasan tersebut dengan sekala besar.
“Pembangunan jembatan dan pengaspalan jalan serta pengerasan jalan, jelas tidak cukup menggunakan DD. Pemkab Seluma harus turun tanggan,” imbuhnya. (333)