BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Permohonan pembuatan kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaur selama beberapa minggu belakangan ini mulai meningkat. Peningkatakan ini disebabkan telah berakhirnya libur panjang dan banyaknya lulusan dari sekolah menengah atas dan kejuruan (SMA dan SMK) yang memilih bekerja daripada melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
“Beberapa minggu ini pemohon kartu kuning memang mengalami peningkatan dari biasanya,” kata Kepala Disnakertrans Ir Sulaiman melalui Kasi Perluasan Tenaga Kerja Deddy Gufrizal, kemarin (18/7).Dikatakannya, meningkatnya jumlah pencari kerja di Kaur ini belum seimbang dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia. Hal itu menyebabkan, tak sedikit warga Kaur mencoba peruntungannya bekerja di luar daerah. Juga pencari kerja ini didominasi oleh lulusan SMA dan SMK. Meningkatnya jumlah Pencaker di Kaur lantaran semakin besarnya angka kelulusan SMA maupun perguruan tinggi di Kaur.
“Rata-rata kartu kuning ini mereka untuk mencari kerja ke daerah Jawa, dan paling banyak itu lulusan SMA. Kalau tamatan S1 ini paling buat kartu kuning untuk daftar CPNS Kemenkumham,” terangnya.Ditambahkannya, membludaknya pembuat kartu kuning sudah menjadi agenda tahunan setelah pengumuman kelulusan sekolah. Lonjakan ini seringkali meningkat pasca Lebaran, sebab banyak warga yang mulai mencari pekerjaan. Untuk memaksimalkan waktu pelayanan, pihaknya membuka waktu pendaftaran lebih awal. Stok blanko untuk permohonan kartu kuning pun disiapkan dalam jumlah banyak agar pelayanan maksimal.
“Sampai dengan saat ini sudah ada sekitar 235 yang sudah membuat kartu kuning ini, dan juga untuk stok blanko kartu kuning sudah kami siapkan dalam jumlah banyak, jadi tidak akan ada kejadian kehabisan blanko,” jelasnya. (618)