BINTUHAN, Bengkulu Ekspress- Permasalahan Galian C di wilayah Padang Guci Hilir (Pagulir) yang menuai protes dan sempat ditutup warga sekitar, sampai saat ini belum ada penyelesaiannya. Kamis (13/7), Bupati Kaur Gusril Fauzi SSos bersama Tim Terpadu yang terdiri dari Polres, TNI dan dinas terkait mengelar pertemuan tertutup dengan masyarakat Pagulir di ruang bupati.
“Kita rapat bersama bupati dan masyarakat Pagulir tadi (kemarin), membahas permasalahan galian C di wilayah Pagulir itu,” kata Asisten I Bahrun Budiman SH MH, saat ditemui usai menggelar rapat, kemarin (13/7). Dikatakan Budiman, dari hasil rapat bersama bupati, Kapolres, Dandim serta dinas terkait dengan masyarakat di ruang bupati. Hasilnya, tim terpadu yang sudah dibentuk oleh Bupati Kaur dalam waktu dekat ini akan langsung melakukan pengecekan ke beberapa lokasi galian C tersebut. Pengecekan ini untuk menentukan keputusan apa yang harus diambil, apakah ditutup atau diperbolehkan buka kembali galian C tersebut.
“Nanti dari tim terpadu inilah yang menentukan, dan juga kalau tidak ada halangan, Bapak Bupati juga akan ikut turun langsung mengecek galian C itu,” terangnya. Dikatakannya, pengecekan ini nanti akan mengkaji apakah kegiatan Galian C itu menguntungkan atau merugikan masyarakat. Termasuk dampaknya yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat, seperti jalan, irigasi kering dan sebagainya. Hasil kajian dari tim dengan menunjukkan fakta dan dokumentasi yang lengkap nanti, baru Pemkab Kaur akan mengambil langkah. Untuk itu Budiman meminta agar pengusaha saat ini jangan memaksakan diri untuk melakukan kegiatan sebelum ada keputusan dari tim dan Pemkab Kaur.
“Kita di sini belum bisa memutuskan, dan kita selalu minta kepada masyarakat untuk tenang, dan juga kepada pengusaha untuk tidak dulu melakukan aktivitas,” jelasnya. Sementara itu, Liusman selaku perwakilan masyarakat Pagulir yang ikut hadir dalam rapat kemarin, tetap bersikeras agar kegiatan Galian C ditutup karena merusak jalan, sawah dan lainnya. Bahkan dalam waktu dekat ini warga Pagulir kembali akan menggelar aksi turun ke jalan. Dengan tujuan menyuarakan agar pemerintah tetap menutup Galian C di aliran Sungai Padang Guci itu.
“Kami dari masyarat Pagulir tetap meminta kepada Bapak Bupati untuk menutup dan mencabut izin galian C di wilayah kami itu, karena tidak ingin ada galian C yang beroperasi lagi,” singkatnya. (618)