Ketua KPPL Provinsi Bengkulu, Sofian Ramadhan mengatakan perusakan Bunga Rafflesia kerap terjadi di Bengkulu, yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Perusakan Bunga Rafflesia sering terjadi di Wilayah Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Kaur, dan Bengkulu Tengah.
\"Baru-baru ini pihak BKSDA mendapati beberapa orang telah merusak Bunga Rafflesia di wilayah Bengkulu Tengah, dengan cara memindahkan lokasi mekar ke pinggir jalan agar orang mudah mengaksesnya. Bahkan ada yang mengecatnya dengan cat semprot agar tahan lama,\" ungkap Sofian.
Baca Juga Bunga Rafflesia Diduga DirusakSofian mengeluhkan apa yang sudah dilakukan oleh beberapa warga yang mengaku mencintai salah satu puspa langka tersebut. Pasalnya harusnya Bunga Rafflesia dijaga dan dilindungi, tetapi yang didapat di lapangan, masyarakat memindahkan Bunga Rafflesia yang tadinya letaknya berada di dalam hutan dipindahkan ke pinggir jalan.
\"Mereka hanya mencari keuntungan semata untuk mendulang rupiah di momen lebaran tahun ini, tetapi dengan cara yang salah, harusnya tidak boleh dipindahkan apalagi dirusak,\" imbuh Sofian.
Menurut Sofian, habitat bunga langka itu sudah diawasi dan dipasang sejumlah papan pengumuman berisi larangan merusak bunga langka yang dilindungi itu.
Tetapi tindakan perusakan selalu saja terjadi karena kesengajaan dari oknum warga yang tidak mendukung pelestarian habitat bunga langka tersebut.
\"Kami sangat menyesalkan tindakan ini, padahal bunga Rafflesia adalah bunga langka yang tidak bisa tumbuh dengan mudah,\" pungkas Sofian.(999)