\"Sudah ada penambahan 3 ribu ton untuk stok beras masyarakat Bengkulu,\" ujar Agung kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (3/7).
Diungkapkan Agung, dengan ketersediaan sebanyak 10 ribu ton beras tersebut, pihaknya memprediksi kebutuhan beras masyarakat Bengkulu beberapa bulan ke depan akan terpenuhi.
\"Dari jumlah stok tersebut, jika distribusi tetap dilakukan rata-rata 2.00 ton per bulannya, maka dipastikan mencukupi hingga 5 bulan ke depan,\" ungkap Agung.
Saat ini untuk mendapat pasokan beras sudah cukup mudah dengan menggunakan jalur transportasi laut.
Untuk itu, Agung mengimbau kepada masyarakat untuk tidka perlu khawatir karena persediaan beras aman.
\"Jalur distribusi stok beras sekarang sudah melalui jalur laut yang lebih ekonomis sehingga tidak ada kendala untuk pengiriman stok, masyarakat tidak perlu khawatir,\" tutur Agung. Diakui Agung, kondisi kedalaman alur Pelabuhan Pulau Baai juga menjadi faktor penting untuk pengiriman stok beras agar tidak ada kendala.
\"Kami sudah meminta pihak Pelindo II untuk tetap menjaga kondisi kedalaman alur pelabuhan seperti sekarang ini, yakni di atas 10 meter LS agar tidak ada kendala dalam pengiriman stok beras,\" terang Agung.
Menurutnya, jalur laut dinilai lebih ekonomis dibanding jalur darat yang membutuhkan waktu lama. Menggunakan jalur laut ini membuat stok beras mudah didatangkan dan membuat stok beras Bengkulu tetap aman hingga beberapa bulan ke depan.
\"Jadi penggunaan jalur laut ini memang memudahkan pengiriman sehingga stok beras untuk masyarakat Bengkulu aman,\" tukasnya.(999)