jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya terus memeriksa tiga orang saksi yang melihat wajah pelaku penyiraman air keras ke Novel Baswedan. Keterangan para saksi tentang deskripsi pelaku penyiraman ke wajah penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu akan dituangkan ke dalam gambar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, saat ini penyidik masih mengonfrontasi keterangan ketiga saksi. Masing-masing saksi melihat pelaku di tiga lokasi berbeda.
Ada saksi yang melihat wajah pelaku saat mengendarai sepeda motor, di dekat masjid, serta di sekitar rumah Novel. Karenanya, polisi akan mencocokkan keterangan dari ketiga saksi.
\"Nanti akan kami cocokkan. Benar (sesuai, red) atau tidak gambarnya,\" kata dia, Kamis (29/6).
Namun, polisi belum memperoleh gambaran tentang perawakan pelaku. Sebab, polisi hanya mengantongi informasi tentang wajah pelaku.
\"Kami cuma gambar saja kok, wajahnya saja. Akan kami cek kembali,\" sambung dia.
Bila nantinya tergambar, maka sketsa itu akan disebarkan ke masyarakat agar pelaku bisa segera terungkap. Polisi pun akan menyiapkan tiga sketsa.
\"Ada tiga (sketsa, red). Semua beda,\" tegas dia.
Apakah polisi akan menyiapkan hadiah bagi pemberi informasi tentang penyiram air keras ke wajah Novel? Menurut Argo, ada kriteria khusus tentang penghargaan bagi pemberi informasi.
“Nanti kita lihat apakah masuk kriteria atau tidak. Misalnya dia menunjukkan pelakunya siapa,\" tuturnya.(elf/JPG)