Rohidin Fokus ke Pemerintahan

Jumat 23-06-2017,10:54 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pasca mundurnya Ridwan Mukti sebagai Gubernur Bengkulu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, kemarin (22/6), secara resmi menunjuk Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah MMA menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu.

Penyerahan surat keputusan (SK) yang dilakukan sekitar pukul 18.30 WIB di Ruang Sidang Utama Gedung A Lantai 3 Kantor Kemendagri Jakarta langsung diterima oleh Rohidin Merysah. \"SK-nya sudah kita terima tadi (kemarin,red),\" ujar Rohidin saat dikonfirmasi via telpon oleh Bengkulu Ekspress, kemarin (22/6).

Dikatakannya, dengan diterimanya SK Plt Gubernur itu, tentunya langkah yang akan diambil ialah melanjutkan program yang selama ini sudah direncanakan. \"Fokus sekarang bagaimana roda pemerintahaan dapat terus berjalan cepat,\" ujar mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan ini.

Rohidin juga menambahkan sebelum menerima SK dari Mendagri sebagai Plt, ia tetap melaksanakan agenda yang sudah dijadwalkan.

Rohidin juga mengaku, ia sudah berkoordinasi dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) untuk menyamakan persepsi supaya kondisi Provinsi Bengkulu tetap aman dan terkendali pasca diamankannya Ridwan Mukti oleh KPK.

Koordinasi itu dilakukan diantaranya dengan Komandan Korem (Danrem) 041/Gamas Bengkulu Kolonel Inf Agung Pambudi dan Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs Coki Manurung SH MHum.

\"Kita tadi juga sudah koordinasi dengan unsur FKPD. Saya kira bagaimana informasi yang kita dapatkan itu sama. Bagaimana menyikapi persoalan-persolan daerah,\" jelas Rohidin.

Rohidin juga mengaku, roda pemerintahan di Pemprov Bengkulu masih berjalan lancar, tidak ada gangguan. \"Sepanjang ini memang tidak ada yang terganggu. Karena beberapa hari ini banyak pekerjaan yang sifatnya administratif,\" ungkap Rohidin.

Ia mengatakan, pekerjaan akan mulai lebih berat setelah libur lebaran nanti. Mengingat pembahasan APBD perubahan juga sudah harus mulai dilakukan. Di sisi lain serapan anggaran masih berada di 18 persen, dari target yang sudah ditentukan. \"Sudah lebaran nanti birokrasi harus lebih cepat (bekerja),\" jelasnya.

Apakah sudah bertemu dengan Ridwan Mukti? Rohidin mengaku sampai saat ini dirinya belum bisa berkoordinasi langsung dengan Ridwan Mukti. Sebab pemeriksaan oleh KPK kepada Ridwan Mukti masih berlangsung.

\"Sampai saat ini belum bisa mengakses Pak Ridwan. Kita tunggu saja,\" ujar Rohidin.

Desak Segera Definitif Sementara itu, kemarin (22/60 sebanyak 19 orang perwakilan masyarakat Bengkulu yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Bengkulu (MPB) mendatangi gedung DPRD Provinsi Bengkulu. Masyarakat meminta Rohidin Merysah cepat untuk didefinitifkan menjadi Gubernur Bengkulu. \"Kita mendesak DPRD untuk segera membahas untuk mendefinitifkan Pak Rohidin menjadi Gubernur Bengkulu,\" ujar juru bicara MPB, Meliyansori.

MPB juga mendesak DRPD Provinsi untuk mengambil langkah-langkah kongkrit terkait pengunduran diri Ridwan Mukti menjadi Gubernur Bengkulu. Sebab Ridwan Mukti telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

\"Silakan DPRD ini jemput bola ke Mendagri untuk kemunduran resminya Ridwan Mukti. Jadi tidak hanya lisan yang disampaikan Ridwan Mukti,\" tambahnya.

Tak hanya itu, MPB juga meminta dewan untuk segera memparipurnakan pergantian Wakil Gubernur. Sehingga cepat birokrasi pemerintahaan akan berjalan. Sebab program yang sudah dicanangkan harus segera direalisasikan. Seperti pembangunan jalan yang telah banyak berlubang, masih banyaknya pejabat yang terbengkalai akibat mutasi yang terus dilakukan Ridwan Mukti. Termasuk jabatan sekda, untuk segera mendapatkan pejabat definitif.

\"Kita minta dewan juga jangan bertele-tele dalam membahas, siapa wakil gubernur. Terlebih libur lebaran juga jangan terlena untuk terus-terus libur. Segeralah dibahas,\" tegasnya.

Disi lain, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Ihsan Fajri SSos mengungkapkan, dewan akan komitemen untuk membahas segera harapan masyarakat Bengkulu itu. Baik mendefinitifkan Rohidin Mersyah sebagai Gubernur Bengkulu maupun memparipurnakan pengganti wakil gubernur.

\"Kalau tidak libur, besok (hari ini,red) kita sudah datang ke Mendagri. Tapi memang keadaanya libur, jadi kita tunggu sampai habis lebaran, segera dibahas,\" tegas Ihsan.

Terpenting juga surat resmi mundurnya Ridwan Mukti menjadi gubernur harus didapatkan. Sehingga surat ini akan menjadi dasar, untuk memparipurnakan dalam mendefinitifkan gubernur yang baru.

\"Jadi masyarakat jangan khawatir. Prosesnya akan berjalan lebih cepat. DPRD Juga tidak akan menghalang-halangi,\" tandasnya. (151)

 
Tags :
Kategori :

Terkait