Yayasan Polres Bengkulu Kembali Memberikan Nantuan Empat Warga Tak Mampu Diberi Rumah

Senin 19-06-2017,09:17 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

Tidak menduga mendapatkan bantuan rumah. Karena sebelumnya anak dan isterinya yang menderita sakit lumpuh sudah mendapatkan bantuan dari Yayasan Polres Bengkulu. Rizky Surya Tama, Kota Bengkulu YAYASAN Polres Bengkulu kembali memberikan bantuan kepada warga Kota Bengkulu kurang mampu. Kali ini empat keluarga masing-masing diberikan bantuan rumah. Bantuan rumah yang diberikan ini terwujud atas kerja sama donatur Yayasan Polres Bengkulu. Selain 4 unit rumah dalam bentuk bedengan, disamping bangunan rumah tersebut ada satu bangunan yang diperuntukkan untuk Surau. Menurut Wadireskrimum Polda Lampung sekligus pengurus Yayasan Polres Bengkulu Peduli, AKBP Ardian Indra Nurinta SIK, warga mendapatkan bantuan rumah memang benar-benar warga kurang mampu, tidak mempunyai rumah serta kesulitan ekonomi. \"Empat keluarga kita sudah tahu seperti apa kondisinya. Ada tukang bakso tidak bisa menyekolahkan anaknya, anaknya sakit ngekos didepan Rumah Sakit Rafflesia. Terus tukang bangunan anaknya lima belum sekolah semua,\" jelas mantan Kapolres Bengkulu tersebut disela-sela penyerahan rumah bantuan sekaligus buka puasa bersama di Yayasan Sosial Polres Bengkulu, di Jalan Kalimantan, Gang Merpati, Kelurahan Rawa Makmur Permai, Kecamatan Muara Bangkahulu, Minggu (18/6). Lebih lanjut Kapolres mengatakan, pembangunan rumah bantuan tersebut atas kerja sama solid dan kepedulian donatur. Ada yang menghibahkan tanah sampai material bangunan serta biaya lain. Salah satu penerima bantuan rumah Adi Candra mengaku sama sekali tidak menduga mendapatkan bantuan rumah. Karena sebelumnya anak dan isterinya yang menderita sakit lumpuh sudah mendapatkan bantuan dari Yayasan Polres Bengkulu. Sujud syukur ketika menerima kunci rumah diperlihatkan Adi dan anak perempuannya. Terlihat jelas haru kebahagiaan terlihat diwajah Adi. \"Tidak menduga mendapat bantuan lagi dari Yayasan Polres Bengkulu. Kami jelas sangat berterima kasih,\" ujar Adi. Selain Adi, ada juga Rudi Hartono pekerja bangunan memiliki 5 orang anak yang belum sekolah karena keterbatasan biaya. Kemudian Rustam warga Medan Baru, Kelurahan Kandang Limun pekerja serabutan menjadi tukang ambil sampah dan kelapa. Dari profesinya itu sangat kurang untuk makan sehari-hari. Bahkan satu orang anaknya dititipkan di panti asuhan karena keterbatasan biaya untuk pendidikan. Terakir ada Ustad Tamrin Lubis. Dia dipilih oleh AKBP Ardian Indra Nurinta karena dedikasi dia untuk masyarakat sekitar. Kemudian dia mendapat amanah untuk menjaga dan merawat Yayasan Polres Bengkulu di Rawa Makmur Permai. \"Harapan saya yayasan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, rumah dirawat karena sudah resmi milik penerima bantuan. Saya sudah pindah tugas, jadi jika ada apa-apa bisa hubungi pengurus lain Yayasan Polres Bengkulu,\" tegas Ardian. Selain dihadiri sebagian besar anggota Polres Bengkulu, sejumlah donatur juga datang. Sebut saja penghibah tanah Hj Munawaroh, Bima ketua Apersi, Joko dari Bubut 2001, GM Bengkulu Ekspress dan BETV Sukatno SPd serta donatur lain yang sudah bekerja sama hingga yayasan dan rumah bantuan bisa dibangun.(**)

Tags :
Kategori :

Terkait