Gas 3 Kg Meledak, 3 Warga Terbakar

Kamis 08-06-2017,09:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Tiga orang warga terpaksa dilarikan ke RSUD M Yunus, setelah gas ukuran 3 kg di rumahnya meledak yang 3 korban luka bakar.

Ketiga korban adalah Muntari (72) dan istrinya Sanimah (60), serta seorang karyawannya bernama Yanto (35), warga Jalan Salak 3 Kelurahan Lingkar Timur Kota Bengkulu yang berprofesi sebagai pembuat gula Aren. Akibat kejadian tersebut ke 3 korban mengalami luka bakar yang cukup serius hingga 60 persen.

Data tehimpun oleh Bengkulu Ekspress, kejadian itu bermula pada hari Rabu (7/6) para korban menjalankan akivitas setiap harinya yaitu memasak gula aren atau gula merah.

Sebelum kejadian, korban Saminah sedang memasak gula aren di bagian belakang rumah menggunakan gas, sementara suaminya Muntari sedang memasak gula aren di samping rumah menggunakan kayu bakar.

Sekitar pukul 10.00 WIB, korban Saminah kehabisan gas sehingga dirinya memanggil Yanto untuk membantu memasangkan gas.

Bermula dari itulah kejadian yang menimpa ketiga korban, diduga selang tabung gas yang digunakan oleh korban telah bocor, sehingga pada saat Yanto memasang selang gas ke gas 3 kilogram, tiba-tiba selang tersebut tersulut oleh api kompor gas milik korban. Melihat api telah membakar selang gas, korban Muntari mencoba untuk membantu, akan tetapi diduga karena gas telah banyak menyebar di ruangan dapur, tiba-tiba api langsung membesar sehingga membakar ketiga orang korban.

Mengetahui kejadian tersebut, para wargapun langsung mencoba membantu, beruntung ada pemilik toko yang tidak jauh dari rumah korban memiliki tabung racun api. Dengan bantuan 3 tabung api, akhirnya api yang telah membakar para korban bisa dipadamkan. Sementara, melihat para korban telah mengalami luka bakar, warga setempat langsung melarikan ketiganya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu, untuk dilakukan pengobatan. Diketahui bagian muka, tangan, badan dan kaki korban mengalami luka bakar yang cukup parah hingga mencapai 60 persen mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, sehingga ketiganya harus dilakukan pengobatan lebih insentif, agar luka-luka mereka cepat kering dan sembuh.

Menurut salah seorang tetangga korban, Suryati (45), dirinya mengetahui adanya musibah kebakaran tersebut ketika ada suara ledakan yang cukup kuat. Karena adanya ledakan tersebut para warga langsung berhamburan keluar dan mengetahui jika rumah Muntari telah banyak mengeluarkan asap gelap pekat.

\"Kami lagi di dalam rumah, wakti itu ado suaro ledakan, tau-taunyo rumah pak Muntari yang tebakar di belakang rumah,\" jelasnya, kemarin (7/6).

Sementara mengetahui kejadian tersebut, anggota dari Polsek Gading Cempaka Kota Bengkulu langsung mendatangi RSUD M Yunus untuk melihat para korban, selanjutnya juga mendatangi rumah korban untuk melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Namun karena rumah korban dikunci oleh keluarganya, akhirnya para anggota Polsek Gading Cempaka hanya bisa melihat kejadian dari luar rumah dan mendapati ada dua tabung gas 3 kilogram yang tergeletak di samping rumah yang telah terbakar.

\"Angota kita telah melakukan pendataan untuk mengumpulkan data atas kejadian tersebut, baik meminta keterangan dari korban, saksi,\" jelas Kapolsek Gading Cempaka Kompol Farouk Oktora SIK.

Sedangkan, ketika Bengkulu Ekspress mencoba mendatangi RSUD M Yunus Kota Bengkulu, para korban sedang dilakukan pengobatan secara insentif dan ketika meminta komfirmasi kepada para keluarga korban, mereka belum bersedia memberikan informasi atas kejadian tersebut, karena mereka masih mengalami Shock atas kejadian yang menimpa ke 3 orang korban.

\"Kami belum bisa memberikan keterangan apa-apa, tetapi memang orang tua kami sedang diobati karena luka bakar,\" jelas salah seorang keluarga korban yang tidak ingin menyebutkan namanya.(614)

Tags :
Kategori :

Terkait