Laptop Hingga Lemari Pasar Pagar Dewa Disita

Sabtu 27-05-2017,11:50 WIB

BENGKULU, BE - Selain menyita sejumlah dokumen milik unit pelayanan teknis daerah (UPTD) Pasar Pagar Dewa, seperti kuitansi pembayaran lapak, serta daftar pedagang. Pada saat penggeledahan UPTD Pasar Pagar Dewa, Selasa (23/5). Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu, juga menyita sejumlah barang yang ada di UPTD Pasar Pagar Dewa. Mulai dari laptop, televisi, lemari, hingga meja dan printer. Barang-barang tersebut ikut disita, karena diduga dibeli dari uang hasil pungutan liar lapak pedagang pasar tersebut pada 2016.

\"Berdasarkan keterangan staf di UPTD Pasar Pagar Dewa, barang yang disita bukan dibeli dari anggaran UPTD. Dugaannya dibeli dari hasil pungli lapak tahun 2016 lalu,\" jelas Kajari Bengkulu I Made Sudarmawan SH MH melalui Kasi Pidsus Irvon Desvi Putra SH MH, Jumat (26/5).

Penggeledahan tersebut dilakukan guna melengkapi bukti kasus dugaan pungli lapak Pasar Pagar Dewa yang saat ini sudah tahap penyidikan. Barang-barang yang disita tersebut belum dibawa ke kantor Kejari. Untuk sementara masih dititipkan di Kantor UPTD, alasannya di Kantor UPTD ada yang merawat sementara jika diletakkan di Kantor Kejari ditakutkan tidak ada yang merawat.

Sementara sejumlah dokumen seperti kuitansi, surat dan daftar nama pedagang yang diperolah saat penggeledahan masih dalam proses penelitian penyidik. Dokumen diteliti oleh penyidik untuk menentukan siapa saksi yang akan dipanggil selanjutnya. Bisa juga menentukan pemeriksaan saksi sudah cukup, sehingga bisa ke tahap selanjutnya.

\"Semoga dokumen yang kita peroleh saat penggeledahan kemarin bisa membuat terang pidana yang terjadi dalam dugaan pungli lapak ini. Saat ini dokumen masih dipelajari penyidik untuk menentukan saksi yang akan dipanggil selanjutnya,\" imbuh Irvon.

Penyidik Kejari Bengkulu menggeledah kantor UPTD Pasar Pagar Dewa di Jalan Raden Fatah, Nomor 1, Kelurahan Pagar Dewa, Selasa (23/5) kemarin. Penggeledahan tersebut guna melengkapi bukti kasus dugaan pungli lapak Pasar Pagar Dewa yang saat ini sudah tahap penyidikan.(167)

Tags :
Kategori :

Terkait