Mahasiswa Kecam Tindakan Oknum Polisi

Sabtu 27-05-2017,11:40 WIB

BENGKULU, BE - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bengkulu menggelar aksi di depan Mapolda Bengkulu, kemarin (26/5). Aksi ini sebagai bentuk protes atas tindakan oknum polisi yang dianggap represif dalam aksi KAMMI di Jakarta beberapa waktu lalu, tepatnya Rabu (23/5) lalu.

Berdasarkan pantauan BE, dalam aksi ini sekitar 30 mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan kepada Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs Coki Manurung SH MHum, yakni mengecam tindakan refresif oknum kepolisian terhadap aksi unjuk rasa mahasiswa yang terjadi di Jakarta beberapa waktu yang lalu, meminta Kapolri mencopot

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Suyudi Ario Seto dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan, menuntut penegakan hukum berkeadilan tanpa tebang pilih, menuntut Kapolda Bengkulu untuk menyampaikan tuntutan dari KAMMI kepada Kapolri Jendra Toto Karnavian.

Jika tuntutan ini tidak dipenuhi maka KAMMI mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar ke Istana Negara untuk bertemu dan meminta Presiden Joko Widodo mencopot Kapolri.

\"Kita hanya meminta Kapolda Bengkulu sampaikan tuntutan kita ini ke Kapolri atau Presiden RI,\" terang Kordinator Lapangan Aksi, Muhammad Sobri.

Ia mengatakan, aksi ini dilakukan serentak se Indonesia yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baik yang tergabung dari organisasi KAMMI maupun dari organisasi mahasiswa lainnya.

\"Ini jelas sudah merupakan aksi besar-besaran karena telah terjadi tindakan yang tidak manusiawi dari anggota Polisi, padahal saat itu mahasiswa yang menggelar aksi di Jakarta kondisinya kondusif dan aman,\" ucapnya. Ia mengatakan, aksi demo ini sebenarnya bertujuan agar pihak Kepolisian tidak bertindak sewenang-wenangnya kepada mahasiswa, apalagi aksi tersebut dilakukan dengan damai dan tanpa ada kericuhan sama sekali.

\"Giliran ada aksi demo yang menggunakan alat-alat sajam tidak ditindak tegas, giliran aksi yang hanya bermodal pengeras suara dan spanduk saja, ditendang dan dipukuli,\" bebernya. Sementara itu, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs Coki Manurung SH MHum melalui Kapolres Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurita SIk berjanji akan menyampaikan tuntutan para mahasiswa ini agar bisa segera diserahkan ke Kapolri nantinya setelah disampaikan terlebih dahulu ke Kapolda Bengkulu.

\"Surat tuntutan yang diajukan mahasiswa kita terima dan akan kita sampaikan ke Kapolda Bengkulu selanjutnya Kapolda yang melanjutkannya ke Kapolri,\" tutupnya. (529)

Tags :
Kategori :

Terkait