Hal ini diungkapkan Direktur PDAM Tirta Tebo Emas Drs Sopian Razik.
\"Satu unit intake kita di Topos jebol, termasuk pipa transmisi sepanjang 100 meter hanyut dibawa longsor. Saat ini pelayanan air bersih untuk pealnggan di Kecamatan Topos terganggu,\" ungkap Sopian.
Ditambahkan Sopian, selain menyebabkan gangguan pelayanan air bersih, PDAM juga mengalami kerugian sekitar Rp 400 juta. Akibat kerusakan intake dan pipa yang terbawa material longsor.
\"Kita berharap Dinas PU Provinsi Bengkulu maupun Kabupaten Lebong dapat membantu untuk perbaikan intake dan penggantian pipa transmisi yang hanyut dibawa longsor.
Terpisah, salah satu pelanggan PDAM di Kelurahan Topos, Eka mengatakan, saat ini dirinya bersama keluarga terpaksa meminta air bersih ke warga yang memiliki sumur, sedangkan untuk MCK harus ke Sungai Ketahun.
\"Kita harap PDAM bisa cepat mengatasi kerusakan pipa ini agar kebutuhan air bersih pelanggan bisa segera teratasi,\" harapnya.(777)