Kadis LH BU, Drs Akmaludin mengatakan kebutuhan 4 orang tenaga lab itu untuk pemenuhan syarat akreditasi. Karena selama ini lab LH tidak dapat berfungsi maksimal lantaran kekurangan tenaga untuk mengoperasikannya. Sehingga kekurangan tenaga itu harussegera dipenuhi.
‘’Itu hasil rapat di provinsi. Sehingga kita akan cari 4 orang jurusan kimia murni untuk mengisi tenaga lab yang kosong. Dengan adanya tenaga ini nanti, maka lab dapat berfungsi normal,’’ ujarnya kepada Bengkulu Ekspress (BE) ditemui, kemarin (8/5/2017).
Ia menambahkan, 4 orang tenaga lab yang dibutuhkan, tersebut akan direkrut dengan sistem tenaga kontrak. Kedepan dapat diajukan dalam pengadaan formasi CPNS. Sehingga tenaga lab dapat menjadi tenaga tetap.
‘’Nanti kita rekrut dengan sistem tenaga kontrak, dan gajinya akan dimasukkan dalam anggaran daerah. Sedangkan kedepannya, sesuai kebutuhan, kita akan ajukan ke BKPSDM untuk diusulkan formasi CPNS mengisi tenaga lab ini,’’ ungkapnya.
Dengan belum terakreditasinya lab ini, maka tidak ada retribusi yang dapat dipungut sebagai sumber Pendapadan Asli Daerah (PAD). Bahkan untuk pengecekan limbah perusahaan di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara juga tidak dapat dilakukan.
‘’Memang lab kita belum bisa cek limbah perusahaan, karena belum terakreditasi. Sehingga tidak ada retirbusi yang dapat dipungut,’’ pungkasnya.(816)