BENGKULU, bengkuluekspress.com - Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu Busmar Edisyaf mengatakan, realisasi program Keluarga Berencana (KB) lebih mengedepankan keluarga miskin menjadi sasaran. Dikarenakan, jumlah anggota keluarga sangat berpengaruh signifikan terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat.
\"Maka dari itu kita berikan pelayanan maksimal, supaya kesadaran masyarakat meningkat untuk menggunakan alat kontrasepsi,\" kata Busmar usai dilantik sebagai Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu, Rabu (03/05/2017).
Program KB yangs selaras dengan program Gubernur Bengkulu tersebut diyakini dapat menekan angka kemiskinan dalam wilayah Provinsi Bengkulu.
\"Dengan demikian program KB ini menjadi prioritas kita dalam realisasinya kedepan. Supaya tetap bisa sejalan dengan program pembangunan yang dicanangkan Gubernur saat ini, seperti pengentasan angka kemiskinan. Sehingga angka kemiskinan di provinsi Bengkulu bisa diminimalisir,\" ungkap Busmar.
Sementara itu, Inspektur Utama BKKBN RI, Drs. Agus Sukiswo, AK, MM mengingatkan, agar Kepala Perwakilan BKKBN yang dapat bersinergi dalam merealisasikan program BKKBN dengan Pemprov Bengkulu.
\"Terutama dalam pengendalian jumlah penduduk dan pembangunan keluarga, dimana semuanya harus jelas. Sehingga capaian juga jelas,\" tegasnya.
Ditambahkan Kepala Perwakilan BKKBN yang lama, Drs. Wahidin, M.Kes. Terkait realisasi program KB ini memang sudah ada target yang harus dicapai.
\"Biasanya yang berbeda itu strategi saja, tapi targetnya tetap sama. Mungkin selama ini saya menggunakan strategi seperti ini, belum tentu Pak Busmar menggunakan strategi serupa,\" singkatnya. (Dil)