KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Proses pemerataan penempatan tenaga pendidik atau guru di wilayah Kabupaten Kepahiang sulit terwujud. Karena banyak guru menolak ditempatkan di kawasan terpencil atau pedalaman. Guru menolak karena medan yang sulit diakses serta jarak dari kawasan perkotaan yang cukup jauh.
Kesulitan pemerataan penempatan guru diungkapkan langsung Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM saat menanggapi pertanyaan jurnalis mengenai kekurangan guru berstatus Aparaturan Sipil Negara (ASN) atau PNS di Desa Renah Kurung Kecamatan Muara Kemumu.
\"Ya, bagaimana ya memang sulit kondisinya, padahal PNS itu sudah bersumpah siap ditempatkan dimana saja. Bila sudah ditempat bilang inilah itulah dianggap tidak berperasaanlah dan lainnya,\" ungkap Bupati.
Menganai kondisi guru di Renah Kurung, pihaknya berharap keikhlasan seluruh pihak baik DPRD, Tokoh Masyarakat serta parga guru (PNS). Agar bersedia ditugaskan diseluruh wilayah, karena Bupati sendiri memiliki rencana membuat regulasi putaran penempatan guru, guru yang masih muda ditempat dikawasan luar perkotaaan terutama untuk desa-desa kemudian setelah itu baru digeser kekawasan perkotaan. \"Yang muda itu kedesa-desa seperti Renah Kurung, kemudian yang sudah mulai tua kita tempatkan diperkotaan, namun ini butuh kerelaan seluruh pihak. Jangan nanti waktu ditempat kedesa bila keluarga ini keluarg itu,\" sebut Bupati. (320)