Perayaan Nyepi Tenangkan Diri

Rabu 29-03-2017,10:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Seorang tokoh agama Hindu Desa Suro Bali Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang, Ketut Santike menyampaikan, dalam perayaan nyepi semua umat Hindu menenangkan diri di dalam rumah dan tak melaksanakan aktifitas dimuka umum, seperti halnya di Provinsi Bali.

\"Perayaan di sini tidak seperti di Bali, kendaraan-kendaraan dilarang melintas. Di Suro Bali kami menutup jalan pedesaan, karena menghalangi orang yang mau pergi ke kebun dan lainnya,\" ujar Ketut.

Ketut menjelaskan, keadaan toleransi tinggi antara umat beragama di Suro Bali berjalan dengan damai. Tentunya membuat pelaksanaan ibadah Nyepi bagi warga hindu di Suro Bali tetap berjalan dengan khusuk.

Warga melaksanakan ibadah nyepi dengan berdiam diri di rumah, tidak menyalakan api, dan sebagian ada yang di Pura. Dalam ajaran umat Hindu dilaksanakannya catur brata penyepian.

Sementara Doni Alpian, seorang warga muslim di Desa Suro Bali menuturkan, kondisi toleransi antara umat beragama yang tinggi di desanya. Meski tidak adanya larangan untuk melintasi jalanan yang bersinggungan langsung dengan tempat peribadatan umat hindu, warga tetap menjaga suasana tenang sehingga tidak mengganggu pelaksanaan nyepi.

\"Kalau melintas menggunakan kendaraan dengan merendahkan gas kendaraan, pokoknya menjaga kondisinya agar tetap sunyi,\" ujarnya. (320)

Tags :
Kategori :

Terkait