Bocah 8 Tahun Nyaris Diculik

Selasa 21-03-2017,09:30 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

KEPAHIANG, BE - Kabar adanya penculikan anak ternyata bukan isapan jempol belaka, bahkan saat ini pelaku sudah masuk ke wilayah Kabupaten Kepahiang. Pelaku mengincar anak-anak yang tengah bermain di luar rumah tanpa ada pengawasan dari orang tuanya, dengan iming-iming sejumlah uang dan rayuan maut pelaku akan mengajak korbanya meninggalkan area sekitar rumahnya.

Kejadian dialami Soleh Fauzan (8) siswa SDN 08 Desa Bogor Baru Sabtu siang (19/3) saat bermain dilapangan bola tak jauh dari rumah eks Plt Dirut RSUD Tajri Fauzan SKM MKes.

Korban yang tengah menunggu rekan sepermainanan di lokasi tiba-tiba didatangi seorang pria berbaju putih menggunakan celana panjang berkantong banyak.

Pelaku secara tiba-tiba memegang tangan siswa kelas II SD itu dan mengajak korban untuk jalan-jalan kepasar.

\"Bapak itu pegang tangan aku sampai kewarung, katanya mau dikasih uang lima ribu. Lalu diajak ke Pasar katanya juga mau diajak jalan-jalan,\" ujar Soleh Fauzan ditemui dirumahnya kemarin (20/3).

Beruntung korban yang sudah sempat termakan rayuan pelaku akhirnya sadar dan menolak ajakan pelaku dengan memberontak dan melepaskan tangannya. \"Pertama diajak meroko aku dak mau, lalu katanya mau dikasih duit. Aku lepaskan tangannya lalu lari pulang kerumah,\" sebutnya didampingi kedua orang tuanya.

Fauzi (39) ayah Soleh Fauzan mengaku sangat khawatir setelah mendengar cerita putra sulungnya tersebut, sehingga langsung melakukan pencarian keberadaan pelaku. \"Kita cari sudah keliling tidak menemukannya, kalau bertemu kita mau tanya maksud dan tujuan apa? kita sangat takut kalau itu pelaku penculikan yang menyasar anak-anak,\" ujarnya.

Pasca kejadian Fauzi bersama istrinya Ernawati (33) melarang anaknya-anaknya untuk bermain terlalu jauh dari rumahnya. Sebab kedua orang tua Fauzan itu khawatir pelaku akan kembali datang kemudian berupaya membujuk anaknya. \"Sebenarnya kemarin itu main tidak terlalu jauh hanya berjak sekitar 200 meter dari rumah kita, disana memang anak-anak sering bermain ada lapangan bola kecil itu,\" ungkapnya.

Kekhawatiran juga dirasakan Ferry (39) tetangga korban setelah mendengarkan cerita korban adanya pelaku penculikan anak diwilayah Kabupaten Kepahiang. \"Sangat khawatir pak, kita harus ekstra hati-hati dalam menjaga anak-anak terlebih jika anak-anak bermain diluar rumah,\" sebutnya.

Warga Jadi Resah

Sejumlah warga di Wilayah Lembak Kabupaten Rejang Lebong (RL) beberapa hari terakhir ini di buat resah serta takut dengan adanya isu penculikan anak yang beredar di Media Sosial (Medsos) yang berkembang di saat ini dan berhembus dari mulut ke mulut.

Akibat dari isu tersebut saat ini di wilayah Lembak khususnya di sepanjang jalur lintas curup Lubuklinggau hingga ke perbatasan Kota Lubuklinggau banyak warga terpaksa mengantar serta menunggu dan menjemput anaknya saat pulang dari sekolah dikarena takut.

Imas (40) salah satu warga di Kecamatan PUT yang tiap hari mengantar, menunggu dan menjembut anaknya di salah satu sekolah mengatakan dirinya merasa was was serta kwatir dengan adanya isu penculikan anak yang sedang berkembang di saat ini.

\"Sudah Seminggu ini kami mengatar dan menunggu di sekolah untuk jemput anak kami yang lagi sekolah. Sebab kami khawatir dengan adanya isu penculikan yang sedang berkembang baik di Medsos ataupun dari mulut ke mulut ,\"ujarnya.(222/320)

Tags :
Kategori :

Terkait