Bom Mortir Meledak di Curup

Jumat 17-03-2017,09:20 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

CURUP, BE- Setelah beberapa waktu lalu warga menemukan sejumlah amunisi aktif di bak sampah yang ada di Jalan Suprapto Kota Curup, kali ini giliran mortir aktif yang ditemukan warga.

Mortir aktif tersebut ditemukan warga di dalam pot bunga bogenvil yang ada di Jalan Sukowati Curup tepatnya di seberang Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Rejang Lebong.

Motir aktif yang diduga sisa jaman perang tersebut ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB Kamis (16/3) pagi oleh Endang Sudirman.

Saat dikonfirmasi, Endang mengaku menemukan mortir yang sudah berkarat tersebut saat mencari rumput untuk pakan kelinci miliknya di sekitar penemuan mortir. Saat tengah mencari rumput tersebut ia terkejut karena melihat ada benda asing yang dicurigainya.

\"Saya tiap hari mencari rumput disana (tempat penemuan mortir), namun tidak pernah melihat benda seperti ini, kemungkinan tadi malam (Rabu malam) dibuang kesana,\" jelas Endang.

Kemudian, saat menemukan mortir tersebut, Endang mengaku sempat memegang benda berbahaya tersebut.

Namun karena curiga dan meyakini bahwa benda tersebut bisa meledak, ia melaporkan temuan tersebut kepada salah satu petugas keamanan (satpam) salah satu bank swasta yang tak jauh dari lokasi penemuan.

\"Karena curiga, kemudian saya langsung menghubungi satpam bank, untuk memberitahu temuan saya,\" ungkap Endang yang merupakan imam masjid Kelurahan Talang Rimbo Lama.

Setelah dilaporkan kepada satpam bank tersebut, Satpam langsung menghubungi petugas kepolisian dari Satuan Lalulintas Polres Rejang Lebong yang tengah bertugas mengatur arus lalu lintas di lampu merah pertigaan antara Jalan Sukowati dengan Jalan Suprapto dan Jalan Sapta Marga. Setelah dilihat oleh petugas, kemudian petugas langsung melaporkan penemuan tersebut ke jajaran Polres Rejang Lebong.

Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf SH SIK melalui Kabag Ops Kompol Firdaus PN mengaku saat menerima laporan adanya penemuan mortir tersebut, petugas langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang kemudian langsung melakukan identifikasi dan memasang garis polisi.

\"Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kita langsung memasang garis polisi,\" jelas Kompol Firdaus.

Selain itu, Firdaus mengaku untuk mengamankan bahan peledak yang diduga sengaja dibuang di pot bunga tersebut, pihaknya langsung menghubungi Detasmen A Pelopor Brimob Polda Bengkulu yang ada di Kelurahan Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang serta berkoordinasi dengan Detasmen Gegana Sat Brimob Polda Bengkulu yang ada di Kota Bengkulu.

\"Kita sudah berkoordinasi dengan Brimob, untuk langkah yang akan dilakukan terkait dengan penemuan ini,\" terang Kompol Firdaus.

Lebih lanjut Kabag Ops mengungkapkan pihaknya akan menyelidiki penemuan mortir yang diduga sengaja diletakkan di lokasi itu, pihaknya akan menelusuri pemilik mortir itu sebelumnya dan untuk mengetahui motif dibuangnya mortir itu di pinggir jalan.

Disisi lain, Waka Subden Brimobda Bengkulu Iptu Ulil mengaku pasca ditemukannya mortir tersebut, pihaknya belum memastikan mortir tersebut termasuk dalam jenis mortir apa.

\"Kami belum bisa memastikan klasifikasi mortir itu, karena masih akan diidentifikasi terlebih dahulu, jika dilihat dari fisiknya mortir ini berusia tua dan masih aktif,\" singkat Iptu Ulil.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Bengkulu Ekspress, setelah petugas kepolisian dari Polres Rejang Lebong datang petugas langsung memasang garis polisi denganr radius 2 meter dari lokasi penemuan. Kemudian setelah tim dari Detasmen A Pelopor Brimob Polda Bengkulu datang, radius garis polisi diperluas hingga 15 meter dari lokasi penemuan.

Sembari menunggu tim Jibom dari Detasmen Gegana Sat Brimob Polda Bengkulu, lokasi penemuan mortir dijaga ketat oleh belasan anggota Shabara Polres Rejang Lebong dengan perlengkapan lengkap.

Sementara itu, sekitar pukul 14.15 WIB tima Jibom dan Detasmen Gegana Sat Brimob Polda Bengkulu tiba di TKP penemuan mortir yang kemudian langsung mengevakuasi mortir tersebut menggunakan mobil khusus tim Jibom.

Setelah dievakuasi kemudian, mortir aktif tersebut dibawa ke kawasan Desa Air Merah Kecamatan Curup Tengah untuk dilakukan pemusnahan dengan diledakkan dengan cara aman (disposal). Pemusnahan mortir tersebut dilakukan di Dusun IV Desa Air Merah yaitu dilahan milik Burhan warga Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup Tengah.

Setelah melakukan sejumlah persiapan, akhirnya mortir tersebut berhasil diledakkan sekitar pukul 15.54 WIB, pemusnahan mortir tersebut sempat memberikan daya tarik kepada warga, bahkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas harus mengevakuasi warga yang tengah berada di kebun yang berada disamping lokasi pemusnahan.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait