KEPAHIANG, BE - Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu menyalurkan bantuan 200 ribut beni ikan nila untuk 14 kelompok tani (Poktan) pembudidaya ikan di Kabupaten Kepahiang. Penyerahkan sekaligus penyebaran benih ikanya dilaksanakan Wakil Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah MMA bersama Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM bersama jajaran Selasa (7/3).
Kadis Kelauatan Perikanan Ir Ricky Gunarwan menuturkan penyaluran 200 ribu bibit ikan merupakan program pendukung program kementerian yang menargetkan penyebaran 1 juta ikan diseluruh tanah air. Selain bantuan DKP bibit ikan juga diberikan Balai Perikanan Nasional yang berpusat di Provinsi Jambi sebanyak 300 ribu ekor, bantuan bibit ikan tersebut serahkan untuk kempolok masyarakat pembudidaya ikan di Provinsi Bengkulu.
\"Dari DKP menyerahkan 200 ribu bibit ikan untuk 14 kelompok masyarakat di Kabupaten Kepahiang,\" terang Ricky.
Dikatakannya bantuan lainya berupakan 142 set alat tangkap rawai untuk 142 kelompok nelayan di 7 Kabupaten/kota pesisir di Provinsi Bengkulu. \"Ada juga polis asuransi sebanyak 1882 orang nelayan dan kelompok tani yang dibagikan secara gratis,\" ungkap Ricky.
Sementara Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin mengatakan program penyerahan bantuan bibit ikan dan alat tangkap disertai juga dengan gerakan menanam cabai diharapkan dapat mendorong semangat masyarakat untuk dapat menggerakan atau menjalani budidaya ikan serta mengembangkan pertanian cabai.
\"Tentunya program ini bertujuan untuk menyasar rumah tangga miskin di Provinsi Bengkulu, dengan menjangkau ke daerah yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian nantinya,\" ujarnya.
Menurutnya untuk Kelompok masyarakat yang mendapatkan stimulan bibit ikan serta peralatan lainnya, diharapkan dapat memanfaatkannya semaksimal mungkin. Sehingga nantinya hasil panen didapat sangat optimal yang nantinya akan menguntungkan masyarakat itu sendiri.
\"Sekarang sudah disalurkan harus dapat dikelola dengan baik, sehingga program yang bagus ini dapat berdampak peningkatan ekonomi bagi masyarakat,\" sebutnya.
Wagub mengingatkan peran aktif PPL Pertanian agar dapat melaksanakan kewajiban dengan baik dalam mendampingi masyarakat. Supaya pelaksanaan program dapat berjalan sesuai dengan harapan tidak ada permasalahan yang mengakibatkan sebuah kegagalan. (320)