KOTA MANNA, BE – Bupati Bengkulu Selatan (BS), H Dirwan Mahmud SH mengatakan, sertifikat MURI sebagai pembaca terbanyak Se Indonesia bukan tujuan akhir dari terselenggaranya gerakan Bengkulu Selatan Membaca (GBM), Rabu (22/2) lalu. Namun hal itu merupakan awal kebangkitan warga BS untuk maju. Sebab dengan rajin membaca akan melahirkan generasi cerdas.
“Patut diingat, Rekor MURI membaca terbanyak bukan tujuan utama, namun awal dari kebangkitan warga BS untuk rajin membaca agar menjadi generasi cerdas,” katanya.
Menurut Bupati, setelah GBM usai dilaunching, ke depan pihak perpustakaan BS dapat menindaklanjutinya dengan membentuk perpustakaan di setiap desa di BS. Dengan begitu, semangat membaca warga BS yang ditandai GBM terus tumbuh dengan hadirnya tempat menemukan buku bacaan di setiap desa.
“Sebagai tindaklanjut dari GBM, saya berharap setiap desa menyiapkan ruang bacaan, agar warga punya tempat untuk membaca sehingga mereka akan semakin rajin membaca,” ujarnya.
Sebab, sambung Dirwan, dengan adanya perpustakaan di setiap desa, semangat warga BS akan terus tumbuh untuk mencari ilmu. Dengan mereka rajin membaca, mereka akan tahu dunia, sehingga mereka akan semakin pintar. Pada akhirnya mereka makin cerdas. “Jika masyarakat cerdas, maka BS akan semakin maju,” imbuhnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip BS, Hj Sri Gusti Sabana SH mengatakan, saat ini pihaknya terus mengupayakan pembentukan perpustkaan di setiap desa. Dikatakannya, saat ini sudah ada sebagian desa memiliki perpustakaan. Ke depan disetiap desa diwajibkan memiliki perpustakaan. “Kami akan terus upayakan disetiap desa wajib ada perpustakaan,” ujarnya.
Sebab, sambung Sri Gusti, dengan adanya perpustakaan tersebut, setiap warga desa mulai dari petani, nelayan, peternak atau pun pedagang, dapat menjadikan buku yang ada diperpustakaan tersebut sebagai panduan untuk mengembankan usaha mereka. Dengan begitu, usaha mereka akan semakin berkembang dan masyarakat akan semakin sejahtera.
“Buku adalah gudang ilmu, semakin sering membaca buku, semakin banyak ilmu dan keterampilan yang didapat, sehingga menjadi pedoman untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan keluarga,” terang Sri Gusti. (369)