Rata-rata guru yang melakukan protses tersebut karena penempatan mereka dinilai terlalu jauh dai tempat tinggal mereka. \"Saya datang ke Diknaspora karena pemindahan yang di lakukan tidak mempertimbangkan tempat tinggal. Selama ini saya mengajar di Topos dan bertempat tinggal juga di Topos, namun dengan adanya pemindahan kemarin saya di tempatkan mengajar di wilayah Kecamatan Pelabai. Hal ini tentunya memberatkan saya, karena untuk mengajar dari Topos ke Pelabai setiap harinya saya harus menempuh jarak skeitar 50 Km atau sekitar 1 jam perjalanan, makanya saya datang ke sini untuk meneyampaikan keluhan ini,\" ungkap salah seorang guru yang enggan disebutkan namanya.
Selain itu, Sumartini yang merupakan salah satu guru yang selama ini mengajar di SD Desa Ladang Palembang dan bertempat tinggal di Lebong Tambang. Dengan adanya mutasi dari Diknaspora tersebut ia dipindahkan mengajar di SD wilayah Ketenong Kecamatan Pinang Belapis.
Dikatakannya pemindahan tersebut selain meyulitkannya juga menyebakan terjadinya kekosongan guru di SD Ladang Palembang. \"Saya ini tidak bisa menggunakan motor, biasanya saja saya selalu dijemput sama suami saya ke sekolah di Ladang Palembang. Nah apakah saat ini saya harus meminta suami saya untuk antar jemput ke Ketenong? Katanya pemindahan guru ini sesuai dengan lokasi tempat tinggal, kenapa saya malah dibuang jauh ke Ketenong?\" keluh Sumartini.
Adanya aks protes puluhan guru tersebut langsung ditanggapi oleh pihak Badan Kepegawaian Daerah dengan Diknaspora Lebong. Sekitar pukul 10.00 WIB terlihat Kepala BKD Lebong, HM Ali Hadi SH mendatangi Kepala Disdikpora Drs Aswan MSi di ruang kerjanya. \"Kita tadi melakukan koordinasi dengan Dispora jika keputusan yang diambil memang tidak tepat maka akan kita batalkan surat pemindahan tugas guru tersebut. Intinya kita menunggu keputusan dari Dinas Pendidikan,\" ucap Ali.
Selain itu, Kadis Dikpora Lebong Drs Aswan MSi menanggapi hal tersebut mengatakan jika saat ini pihaknya masih melakukan pengkajian terhadap komplain para guru yang terkena mutasi tersebut. \"Ya kita lihat dulu bagaimana nantinya, jika komplain yang diajukan tidak tepat maka keputusan tersebut tetap kita pertahankan karena pemindahan mereka sudah kita kaji. Namun kita juga masih akan mempertimbangkan jka memang lokasi mengajar mereka akan berpengaruh pada kinerjanya maka akan kita kembalikan ke sekolah asalnya,\" pungkas Aswan.(777)