BENTENG, BE - Memastikan agar seluruh surat suara (susu) serta salinan hasil rekapitulasi yang telah dihitung Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) tidak diganggu, kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dijaga ketat oleh pihak kepolisian.
Selain personel polisi, kendaraan operasional anti huru hara dan mobil pemadam kebakaran pun disiagakan.
Komisioner KPU Kabupaten Benteng Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat, Drs BJ Karneli menjelaskan, pengamanan memang dilakukan secara ketat, terutama sebelum berakhirnya pleno rekapitulasi perhitungan surat suara di tingkat kabupaten.
\"Mobil PBK yang disiagakan di depan kantor KPU Kabupaten Benteng adalah permintaan dari KPU. Hanya saja, hal itu merupakan masukan dari Polres Bengkulu Utara (BU) untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran,\" jelas Bj Karneli.
Disampaikan BJ Karneli, setelah melakukan pleno ditingkat PPK beberapa hari lalu, pihaknya akan menggelar pleno tingkat kabupaten di Puncak Hotel Tahura pada 23 Februari 2017 mendatang.
\"Pengamanan dari pihak kepolisian masih sangat kita butuhkan. Kami harap seluruh tahapan bisa berjalan secara aman dan sesuai harapan,\" ungkap BJ Karneli.
Masih kata dia, dari hasil perhitungan surat suara yang dilakukan tingkat PPS, hasil yang diperoleh tidak mengalami perbedaan pada pleno tingkat PPK.
Yakni pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Benteng nomor urut 2, Dr H Ferry Ramli SH MH-Septi Peryadi STP tetap pada posisi pertama dengan raihan suara 31.851 (55,02 persen).
Selanjutnya, diposisi kedua paslon M Sabri SSos MM-Naspian berhasil mengumpulkan sebanyak 23.338 suara (40,31 persen). Sedangkan paslon nomor urut 1, yakni Medio Yulistio-Abdu Rani SSos hanya berhasil mengumpulkan suara 2.701 (4,67 persen).
\"Sesuai dengan prediksi, hasil perhitungan tingkat kabupaten nantinya tidak akan mengalami perbedaan. Pun begitu, jika memang ada sanggahan dan dilengkapi dengan data pembanding yang kuat, hasil perolehan akan kita analisa ulang dan bahkan bisa saja dilakukan perhitungan kembali,\" pungkasnya.(135)