BENTENG, BE - Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah (Benteng) berlangsung lancar, Rabu (15/2) kemarin.
Berdasarkan hitungan cepat yang berhasil dihimpun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Benteng yang sudah tuntas atau 100 persen dilakukan sekitar pukul 21.55 WIB tadi malam, pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Benteng nomor urut 2, Dr H Ferry Ramli SH MH-Septi Peryadi STP berhasil meraih suara terbanyak 31.851 suara (55,02 persen) dari total 61.670 pengguna hak pilih pada pilkada, kemarin.
Selanjutnya, di posisi kedua paslon M Sabri SSos MM-Naspian berhasil mengumpulkan sebanyak 23.338 suara (40,31 persen). Sedangkan paslon nomor urut 1, yakni Medio Yulistio-Abdu Rani SSos hanya berhasil mengumpulkan suara sebanyak 2.701 suara (4,67 persen).
Dilihat dari penggunaan hak pilih, diketahui bahwa angka partisipasi pemilih pada pilkada tahun 2017 ini berhasil melampaui target KPU, yakni sebesa 77,3 persen.
Selain itu, dari hasil perhitungan yang dilakukan oleh tim IT paslon nomor urut 2, hasil perolehan suara sementara yang dilakukan oleh KPU memang tak begitu berbeda.
Hingga pukul 22.20 WIB tadi malam, tim paslon nomor urut 2 berhasil mengumpulkan sebanyak 30.943 suara atau 54,83 persen dari pengguna hak pilih.
\"Alhamdulillah, dari hasil perhitungan yang kami lakukan, paslon nomor urut 2 berhasil mengumpulkan suara terbanyak dalam pilkada 2017,\" kata koordnator tim kampanye paslon nomor urut 2, Hendrik Alzen, tadi malam.
Dilain tempat, proses rekapitulasi pemungutan surat suara juga dilakukan oleh paslon nomor urut 3. Hanya saja, hingga pukul 21.54 WIB tadi malam, tim dari paslon nomor urut 3 baru tuntas melakukan perekapan dari 5 kecamatan di Kabupaten Benteng, yakni Kecamatan Talang Empat, Karang Tinggi, Pondok Kubang, Taba Penanjung dan Kecamatan Pagar Jati.
Sedangkan tim pasangan calon nomor urut 1, yakni Medio-Rani, hingga tadia belum bisa dikonfirmasi terkait hasil perhitungan sementara Pilkada Benteng.
Ketua KPU Kabupaten Benteng, Asmara Wijaya ST membenarkan bahwa Ferry-Septi mengantongi suara terbanyak. \"Dari hasil perhitungan sementara, paslon nomor urut 2 memang mendapatkan suara terbanyak,\" kata Asmara.
Ia mengaku bahwa hasil yang didapat merupakan hasil perhitungan cepat yang dilakukan KPU sementara waktu sebelum akhirnya melakukan pleno tingkat kabupaten dan menetapkan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
\"Sesuai rencana, pleno tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan dilakukan pada tanggal 16-22 Februari. Kemungkinan pada tanggal 17 Februari. Sedangkan pleno tingkat kabupaten baru akan kita lakukan pada tanggal 22-24 Februari, kemungkinan 22 Februari 2017,\" terang Asmara.
Masih kata Asmara, dari jadwal yang ditentukan, pengesahan paslon terpilih akan dilakukan pada tanggal 9-11 Maret 2017 mendatang.
\"Setelah rapat pleno tingkat kabupaten, kita tak akan langsung melakukan pengesahan. Jika ada sengketa, pengesahan paslon barulah akan ditetapkan setelah putusan sengketa dikeluarkan,\" pungkas Asmara.
Data terhimpun BE, kesuksesan pilkada juga tak luput dari pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan panitia pengawas pemilihan umum (Panwaslu) Kabupaten Benteng. Meliputi, 426 orang personel Polres BU yang tersebar di 213 TPS se-Kabupaten Benteng, 10 pleton personel polisi dari seluruh Polres jajaran Polda Bengkulu serta puluhan personel polisi yang berjaga di kantor Panwaslu dan Panwaslu Kabupaten Benteng. Baik itu personel Polda Bengkulu dan Brimobda Bengkulu.
Selain itu, pelaksanaan pilkada kemarin juga dipantau langsung oleh Kasdam II Sriwijaya, Ketua DPD RI M Saleh, anggota DPR RI Elva Hartati, anggota DPD RI Ahmad Kanedi, Kapolda Bengkulu, Wakil Gubernur Bengkulu serta Wakil Walikota Bengkulu.
Pilkada Benteng Berjalan Lancar
Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Dr drh H Rohidin Mersyah M.MA, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs Yovianes Mahar, Danrem 041 Gamas Kolonel Inf Andi Muhammad dan Dandim 0407/ Bengkulu Letkol. Arh. Osmar Silalahi, DPD RI Bengkulu M Saleh SE, Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andhika Vishnu SIk, Kajari Bengkulu Utara Fakhturi SH terlihat memantau jalannya pemilihan di sejumlah TPS.
Ketika ditemui di TPS I Pondok Kelapa tempat Ferry Ramli mencoblos, Wagub mengatakan, kedatangan mereka untuk memantau pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Benteng. \"Kehadiran kami untuk memantau jalannya pemilihan kepala daerah di Bengkulu Tengah ini agar berjalan tertib,\" ujar mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan ini.
Wagub mbersama Kapolda dan Danrem sudah mengunjungi beberapa lokasi TPS di Kabupaten Benteng. Wagub berharap tidak ada warga Benteng yang golput, karena nasib Kabupaten Bengkulu Tengah ada di tangan rakyatnya.
\"Kami sudah mendatangi beberapa TPS, kami harap masyarakat Benteng tidak golput dan menyalurkan hak pilihnya,\" ujarnya.
Sementara itu Kapolda Bengkulu Yovianes Mahar mengatakan, sejauh ini pengamanan pilkada di Benteng aman dan terkendali. Ia berharap semua kondisi dapat berjalan kondusif tanpa ada halangan sedikitpun.
Ia dan Para jajarannya beserta TNI akan terus melakukan pengamanan di Bengkulu Tengah sampai proses pelantikan Bupati dan wakil Bupati terpilih. \"Kami terus melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap jalannya pilkada, sejauh ini semuanya berjalan dengan lancar,\" tukas Kapolda Bengkulu.
Bawaslu Perketat Pengawasan
Sementara itu, Bawaslu Provinsi Bengkulu mengingatkan bahwa momentum Pilkada rawan konflik sehingga pengawasannya telah diperketat.
\"Agar menghindari terjadinya konflik pada pilkada Bengkulu Tengah, pengawasan memang sudag lebih diperketat,\" ujarnya Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi Bengkulu, Saadah Mardlyati, kemarin (15/2).
Ia mengatakan, penetapan momentum pilkada sudah sering menjadi ajang yang rawan konflik dari berbagai pendukung paslon yang terdaftar. \"Kebanyakan terjadi antar sesama pendukung,\" ungkapnya. Saat pencoblosan, kata dia, seluruh petugas pengawas sudah diturunkan ke lapangan, memantau langsung pelaksanaan pencoblosan.
\"Semua petugas pengawas sudah disebar di semua TPS untuk menjamin proses pemungutan suara yang jujur dan adil,\" jelasnya.
Ia mengatakan untuk Kabupaten Bengkulu Tengah termasuk daerah aman, tapi tetap saja perlu dilakukan antisipasi karena kata aman bukan berarti bebas dari aman, tapi sejauh ini pelaksanaan pilkada berjalan sangat kondusif dan belum terjadi laporan yang buruk.
\"Sejauh ini pilkada Benteng berjalan sukses dan tidak ada kejadian yang berpotensi menimbulkan konflik antar sesama paslon dna pendukungnya,\" tutupnya.
Gakkumdu Belum Temukan Indikasi Politik Uang
Sementara itu, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) dan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) masih melakukan pengusutan terhadap laporan dugaan money politic yang dilakukan oleh simpatisan paslon nomor urut 2, Dr H Ferry Ramli SH MH-Septi Peryadi STP.
Dari hasil penggeledahan yang dilakukan pada mobil jenis Xenia dengan nopol BD 1399 EZ miliki Imron Rosyadi, mantan Bupati Bengkulu Utara (BU) yang berhasil ditangkap, tim Gakkumdu yang dibantu oleh personel kepolisian tak menemukan adanya uang ataupun barang bukti yang memiliki keterkaitan dengan paslon nomor urut 2.
Dari dalam mobil, hanya ditemukan dua tas besar yang berisikan, pakaian dan celana serta surat-surat yang tak ada kaitan dengan Pilkada Benteng.
\"Sampai saat ini belum bisa kita simpulkan apakah itu perbuatan money politic. Selain itu, kita juga memiliki barang bukti yang menguatkan bahwa itu adalah pelanggaran atau perbuatan pidana,\" jelas Ketua Koordinator Gakkumdu Kabupaten Benteng, Haidir SP.
Menuntaskan laporan yang disampaikan Raden Adnan SH MH selaku penasihat hukum (PH) paslon nomor urut 3 mengaku akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang bisa memberikan keterangan secara detail. \"Kita akan periksa saksi dulu, apakah ada yang menerima langsung uang tersebut atau tidak,\" tegas Haidir.
Terpisah, anggota DPD RI, H Ahmad Kanedi, meminta agar pihak penegak hukum bisa memproses laporan tersebut secara tuntas.
\"Seluruh laporan yang masuk, silakan diproses sesuai aturan,\" pungkas Ahmad Kanedi.(135/cw2)