Balita Tewas Ditimpa Pagar Sekolah

Jumat 10-02-2017,09:20 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

 MANNA, BE – Malang nasib yang dialami Habibah Binti Sinardi (3,5) warga Desa Melao Kecamatan Manna Bengkulu Selatan (BS). Korban dirinya tewas tertimpa pintu pagar SDN 25 Manna di Desa Melao, Manna.

Kapolres Bengkulu Selatan (BS), AKBP Ordiva SIK melalui Kapolsek Manna, Ipda J Manurung didampingi Kanit Reskrim, Aiptu Dodi Heriansyah mengatakan, kejadian tersebut Kamis (9/2) sekitar pukul 13.30 WIB.

Kronologisnya, saat itu korban yang sebelumnya dari rumah kakaknya Eva hendak main ke rumah bibinya Munia di komplek SDN 25 BS.

Kemudian karena pintu tertutup, korban yang saat itu bersama temannya kemudian membuka pintu gerbang sekolah yang hanya ditempelkan pada tiang pagar yang terbuat dari besi dengan cara mendorongnya.

Lalu setelah masuk ke pekarangan SDN 25. Korban berinisiatif menutup lagi pintu gerbang sekolah tersebut. Rupanya saat korban mendorongnya agar menutup gerbang, pintu gerbang tersebut lepas, kemudian menimpa tubuh korban yang mungil.

Setelah tertimpa pintu gerbang yang terbuat dari besi, korban berteriak histeris dan menangis, sehingga bibi korban yang masih berada di rumahnya langsung mencari korban dan diketahui korban berada di bawah pintu gerbang yang roboh tersebut.

Mengetahui korban tertimpa pintu gerbang tersebut, bibi korban bersama kakak korban dan warga lainnya langsung membawa korban ke rumah sakit. Hanya saja, tuhan berkehendak lain, baru beberapa saat dirawat di rumah sakit, korban menghembuskan napasnya yang terakhir.

Pada tubuh korban terdapat luka memar dan membiru pada kening sebelah kiri serta kepala bagian belakang mengalami luka memar. Hal itu diduga kuat akibat wajah dan kepalanya tertimpa pintu gerbang yang terbuat dari besi itu.

Kemudian oleh keluarganya korban langsung dibawa pulang dengan menolak dilakukan otopsi yang ditandai dengan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi. Bahkan pihak keluarga sudah menerimanya dan tidak akan menuntut pihak lain atas peristiwa yang merengut nyawa korban tersebut.

“Pihak keluarga sudah menerima dan mengikhlaskan kematian korban dan mereka tidak menuntut pihak lain atas peristiwa yang menyebabkan korban meninggal,” demikian Dodi. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait