1 Februari UMB MC Mulai Beroperasi

Selasa 22-01-2013,09:18 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

RATU SAMBAN, BE - Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) Medical Centre atau UMC, kemarin resmi dibuka.  Grand Opening sekaligus student  general yang semula akan diresmikan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, batal dilakukan, dan digantikan oleh  Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Muhammadiyah, Chairil Anwar, dengan ditandai pemotongan pita.

Kepada wartawan, Chairil Anwar  menyatakan memberikan apresiasi terhadap  Rektor UMB,  Dr Khairil MPd,  serta didukung dengan pimpinan wilayah Muhammadiyah Bengkulu, Sukron Zainul yang telah menggagas  dibukanya klinik UMB MC sebagai salah satu unit usaha UMB.  Dengan beroperasinya UMC, besar harapanya klinik UMB ini dapat dimanfaatkan bagi masyarakat, mahasiswa dan dosen.  Apalagi pendirian MC UMB merupakan bentuk  amal bakti dari UMB dan perserikatan, dan  merupakan sesuatu yang sangat diperlukan di masyarakat.

Sementara itu,  Rektor UMB, Khairil MPd   yang juga Komisaris UMC  menuturkan, klinik UMC merupakan bagian unit usaha  UMB.  Diharapkan mampu memberikan pelayanan prima terhadap pasien, pelayanan prima itu  harus didukung dengan kesiapan SDM, sehingga  UMC ini akan  banyak kunjungan pasiennya. \"Jika  pelayanan bagus, maka masyarakat akan berbondong-bondong datang ke klinik ini,\" katanya.

Khairil  juga menegaskan beroperasinya klinik utama ini, bertujuan untuk memback up terhadap  pelayanan Rumah Sakit Muhammadiyah  yang saat ini masih dipersiapkan pembangunanya,  dan kedepanya tidak akan mengubah statusnya sebagai pelayanan klinik utama.

\"Kedepanya, klinik ini  tidak akan menjadi rumah sakit.  Karena rumah sakit  tetap akan didirikan  tersendiri.   Tapi kita siap berpartisipasi dan membackup rumah sakit,\" terangnya.

Tujuan utama didirikan  UMC kata Khairil, adalah untuk  membantu pelayanan kesehatan di masyarakat.   \'\'Agar  kunjungan klinik tetap ramai, pihaknya berencana  menggaet beberapa mitra baik Pemda,  perbankan dan bekerjasama dengan pihak Askes dan  Jamsostek,\'\'  tukasnya.

Di sisi lain, Direktur UMC dr Yelta Hasanudin M Nuh Sp An,  menegaskan  klinik  ini siap beroperasi pada tanggal 1 Februari mendatang.   Pasalnya banjir yang terjadi di Jakarta, menyebabkan  pengadaan alat kesehatan  yang telah dipesan belum tiba.  \"Ada beberapa alat penting belum tiba karena banjir di Jakarta,\" katanya.

Adapun  pelayanan  yang dibuka nantinya meliputi General Check Up,  IGD, apotek, poli gigi, spesialis anak, penyakit dalam dan kandungan, visioterapi, dan  pelayanan ambulance.  Poli akan dibagi poli pagi dan sore.

Kita juga bekerjasama dengan Jamsostek, Askes untuk MoU  bekerjasama dengan klinik UMB ini.   Kita juga akan masuk dalam instansi pemerintahan. Untuk SDM, ada 53 tenaga baik dokter umum dan spesialis serta tenaga administrasi dan tenaga medis lainnya.  5 bed rawat inap  yang hanya merawat  pasien untuk observasi selama 5-7 hari.  \'\'Cuma check up, poliklinik dan perawatan penyakit tidak berat, dan bukan operasi besar.   Harapanya, masyarakat bisa memanfaatkan MC, kita siap dengan melayani sebaik-baiknya. Bukan hanya  warga Muhammadiyah, tapi siapapun bisa berobat di sini,\'\' jelas dr Yelta. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait