Dihantam Angin, Tribun Stadion Roboh

Rabu 01-02-2017,11:06 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Angin kencang disertai hujan deras yang melanda Kota Bengkulu, Selasa (31/1) siang menyebabkan tribun kelas ekonomi Stadion Semarak Sawah Lebar roboh. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Tetapi, tribun yang roboh itu masih dibiarkan berserakan. Terlihat seng bergelantungan yang sewaktu-waktu bisa jatuh  belum dibersihkan oleh penanggung jawab stadion tersebut. Tali seling untuk menahan konstruksi rangka tribun juga putus.

Dikatakan Tarmizi, pengurus sekaligus petugas kebersihan stadion,  atap tribun kelas ekonomi itu roboh sekitar pukul 14.00 WIB. Diawali tiupan angin kencang dari arah depan tribun stadion. Kencangnya tiupan angin mengayunkan rangka besi penyokong atap tribun. Setelah berayun ke bawah dan ke atas, rangka beserta atap langsung roboh.

\"Robohnya sekitar pukul 14.00 WIB, untung saat roboh lagi tidak ada orang dibawahnya. Angin yang bertiup sebelum atap roboh memang kencang disertai hujan deras,\" jelas Tarmizi.

Menurut Tarmizi, robohnya tribun kelas ekonomi itu karena kuatnya tiupan angin yang menerjang rangka atap tribun. Terkait konstruksi besi atap tribun yang sudah uzur dimakan usia sehingga tidak kuat menopang tipuan angin, Tarmizi tidak membenarkannya. Kapan tribun tersebut dibangun, Tarmizi mengatakan, jika tribun kelas ekonomi itu selesai dibangun sekitar tahun 2009 lalu.

\"Kalau menurut saya atap tribun itu roboh karena kencangnya tiupan angin. Memang usia tribun ini sudah cukup tua, tahun 2009 dibangun kalau tidak salah,\" imbuh Tarmizi.

Masih dikatakan Tarmizi, beberapa petugas dari Dispora Kota Bengkulu sudah mendatangi lokasi robohnya tribun stadion. Mereka mememeriksa rangka bangunan. Kapan tribun tersebut diperbaiki, belum ada wacana kapan dinas terkait akan memperbaiki atap stadion.

\"Tadi petugas dari Dispora sudah datang mengecek tribun roboh itu. Belum tahu kapan dibangun, katanya mau dikonsultasikan dulu,\" pungkas Tarmizi.

Pantauan di lapangan, robohnya atap tribun kelas ekonomi itu tidak mengganggu aktifitas warga sekitar. Beberapa warga masih terlihat memanfaatkan lapangan stadion. Ada yang latihan sepak bola, jogging atau hanya sekedar bersantai di tribun kelas VIP. Jika diperhatikan lebih dekat, rangka tribun yang terbuat dari besi itu sudah terlihat berkarat. Diduga besi konstruksi menahan beban atap tribun tidak kuat setelah dihantam angin kencang, sehingga roboh.(167)

Tags :
Kategori :

Terkait