Warga Kembali Desak Pecat Kades

Selasa 31-01-2017,15:51 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA MANNA, BE – Belum adanya tindaklanjut terhadap laporan warga Desa Kemang Manis, Pino Raya kepada kades mereka yang diduga selingkuh dengan He (27) seorang janda warga jalan Buldani  Masik, RT 7 Kelurahan Ibul, Kota Manna Desember lalu, yang ditemukan warga berduaan di kebun sawit daerah Desa Pagar Dewa malam hari, yang mereka sampaikan ke Inspektorat.

Hanya saja meskipun laporan hampir dua bulan, namun belum ada tindaklanjutnya dari pihak inspektorat untuk menerbitkan laporan hasil pemeriksaan (LHP). Oleh karena itu, kemarin puluhan warga Desa Kemang Manis mendatangi Inspektorat Bengkulu Selatan.

\"Kedatangan kami untuk menanyakan perkembangan laporan kami Desember lalu atas dugaan kades kami selingkuh,” kata Nobi Hendriko, anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) setempat.

Menurut Nobi, dengan ditemukannya kades dengan seorang janda di malam hari ditempat sepi, telah membuat warga desa resah dan tidak terima dengan ulah kades yang mencemarkan nama baik desanya. Bahkan sebelumnya warga sudah menggelar rapat dan sepakat agar kades diberhentikan. Hasil keputusan sudah disampaikan ke Camat Pino Raya. Hanya saja untuk memecat kades merupakan kewenangan Bupati. Sedangkan Bupati, baru mau memecat kades setelah ada LHP Inspektorat.

“Kami minta inspektorat secepatnya mengeluarkan LHP agar kades kami dipecat, sebab jika dibiarkan saya khawatir terjadi keributan di desa,”imbuhnya. Kades Kembali Disidang Warga

Jika sebelumnya warga menemukan Kades Kemang Manis bersama janda di tempat sepi,Minggu (29/1) malam warga menemukan kades tersebut di rumah janda tersebut. Oleh karena itu warga Desa Kembang Manis bersama warga RT 7 Kelurahan Ibul tempat kediaman orang tua sang janda langsung mendatangi rumah janda tersebut. Kemudian kades dibawa ke rumah ketua RT.

“Warga RT 7 tersebut mengaku sang kades ini hampir setiap hari di rumah janda  dan membuat warga resah, sehingga kami minta kades dipecat agar tidak semakin mencemarkan nama baik desa kami,” harap Nobi diamini perangkat Desa Kemang Manis Yupian Aprizal.

Ditambahkan Yupian, saat ini ulah kades semakin menjadi-jadi. Hanya saja kepada warga kades mengaku, jika janda tersebut sebagai adik angkatnya. Sehingga dirinya hampir setiap hari ke rumah tersebut. Hanya saja sebagai kades dan juga memiliki istri, sikap kades tersebut tidak terpuji, bahkan memancing emosi  warga. “Kami harap sebelum emosi warga kami semakin memuncak, Bupati segera memecat kades kami tersebut,” tandas Yupian. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait