10 KM Akses Transportasi Berlumpur

Jumat 13-01-2017,11:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Desa Langgar Jaya Terisolasi KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Sepanjang 10 Kilometer (KM) kondisi jalan menuju Desa Langgar Jaya Kecamatan Bermani total berlumpur. Bahkan hanya sepeda motor yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa menjadi alat transportasi bagi masyarakat desa menuju desa terdekat Sosokan Cinto Mandi.

Keadaan tersebut sudah dirasakan masyarakat selama puluhan tahun. Setiap harinya 688 jiwa masyarakat Desa Langgar Jaya harus berkubang lumpur dengan kedalama hingga sepinggang orang dewasa. Keadaan tersebut mesti dilewati setiap hari untuk melakukan aktivitas keluar masuk desa, sebab akses satu-satunya menuju pusat keramaian.

\"Ini satu satunya akses jalan tercepat menuju pusat keramaian,\" ujar Marwan (40) salah seorang warga.

Kesulitan bertambah saat warga harus mengeluarkan ongkos atau biaya angkut atas jasa ojek mencapai Rp 100 ribu perorangnya. \"Kalau musim hujan kita kesulitan mencari ojek untuk masuk kedalam, jikapun ada harganya melangit sampai Rp 100 ribu,\" ungkapnya.

Tingginya biaya angkut jasa ojek diakui Yono (39) warga Desa Cinto Mandi Baru, yang keseharian berprofesi sebagai ojek angkut menuju Desa Langgar Jaya dan sebaliknya. \"Kalau hujan seratus ribu untuk ongkos angkut orang, sebab kondisinya sangat sulit bang. Jalan berlumpur kendaraan kita  mesti diratai untuk dapat lewat,\" sebutnya.

Menurutnya jika tidak mau tentunya tukang ojek lebih suka angkut barang sebab penghasilan lebih tinggi, dimana untuk angkut barang mereka bisa mendapatkan Rp 300 ribu satu kali jalan.

\"Untuk angkut kopi atupun jahe disini satu kilonyo Rp 1000. Dalam sekali angkut kalau sudah terbiasa kita bisa mencapai 300 kilo, jadi kalau angkut orang sangat rugi kita,\" katanya.

Sementara Kades Cinto Mandi Baru Boby menuturkan bila kesulitan akses menuju Desa Langgar Jaya akibat pengerasan jalan tidak sampai. Sehingga keadaan jalan berlumpur dengan ke dalam bisa mencapai 1 meter. \"Dulu pengerasaannya seharusnya mencapai Desa Langgar Jaya namun kenyataan hanya sepanjang 4 kilo, tentunya ada 10 kilo jalan yang masih tanah dan sekarang sudah berlumpur,\" katanya.

Disisi lain Kades Langgar Jaya Salim menyebutkan bila keadaan jalan poros pedesaan juga menghambat pembangunan. Sehingga realisasi pembangunan jalan rabat beton, dan draines yang dilaksanakan Pemerintah Desa (Pemdes) Langgar Jaya mengalami keterlambatan tuntasnya. \"Kita kesulitan mengangkut semen pak, sebab alatnya transportasinya hanya sepeda motor. Untuk satu motor hanya mengangkut 2 sak saja,\" tutupnya. (320)

Tags :
Kategori :

Terkait