jpnn.com -Real Madrid akhirnya lolos ke 8 Besar Copa del Rey, setelah menyingkirkan Sevilla lewat cara dan catatan yang fantastis.
Usai unggul agregat 3-0 di leg pertama pekan lalu, Madrid bermain imbang 3-3 di pertemuan kedua yang digelar di Estadiao Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (13/1), jelang subuh WIB tadi.
Madrid kebobolan lebih dahulu, usai Danilo terpaksa melakukan gol bunuh diri lewat heading-nya di menit ke-10. Marco Asensio menyamakan kedudukan di babak kedua, pada menit 48.
Sevilla lalu menjauh, setelah Stevan Jovetic dan Vicente Iborra mencetak gol pada menit 54 dan 77.
Namun Madrid bangkit di sepuluh menit terakhir. Sergio Ramos membuat skor menjadi 2-3 lewat sepakan penalti \'panenka\' pada menit 83, dan Karim Benzema membuatnya menjadi dramatis, lewat gol telat di menit ke-90.
\"Kami bermain, tidak ragu saat tertinggal. Kami menyadari bahwa permainan berlangsung sepanjang 90 menit,\" ujar bek Madrid, Marcelo kepada GOLTV
\"Sebelum pertandingan, kami sepakat untuk tidak terlena dengan hasil di leg pertama (menang 3-0), dan kami tidak terobsesi dengan catatan tak terkalahkan secara beruntun. Yang kami ingin tahu, kami akan bertarung dengan Sevilla,\" imbuhnya.
Hasil seri ini merupakan partai ke-40. Ya, 40 partai unbeaten, 31 pertandingan menang dan sembilan kali imbang. Catatan ini mematahkan rekor Barcelona, 39 kali tak terkalahkan pada 2015-16.
Terakhir kali Madrid kalah terjadi pada 6 April 2016, dari Wolfsburg di leg pertama perempat final Liga Champions.
Pasukan Zinedine Zidane telah melakoni 40 unbeaten itu, termasuk menjadi juara Liga Champions, Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub. Dalam catatan itu, El Real telah mencetak 115 gol dan 39 kali kebobolan. (adk/jpnn)