KOTA MANNA, BE - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BS, Nopian Andusti MSi mengungkapkan kalau dalam waktu dekat pihaknya akan membangun jembatan di Kecamatan Kedurang Ilir tepatnya di Desa Sukarami. Jembatan yang akan dibangun itu merupakan jembatan yang putus pada tahun 2010 lalu akibat dihantam banjir dengan anggaran Rp 1,4 miliar. \"Tahun 2013 ini kami akan membangun jembatan yang hanyut karena dihantam banjir 2010 lalu dengan anggaran Rp 1,4 miliar,\" katanya. Dikatakannya, dana itu bersumber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang sebelumnya diajukan BPBD BS karena bencana tahun 2010 lalu. Harapannya, jika jembatan gantung itu selesai dibangun, maka warga Desa Lawang Agung, Kedurang Ilir dan sekitarnya akan segera memiliki jembatan untuk akses menuju tempat usaha mereka di seberang Sungai Air Kedurang. \"Untuk anggaran itu sudah disetujui oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana, mudah-mudahan dalam waktu dekat itu segera di realisasikan ke BS sehingga pelaksanaan pembangunan jembatan dapat dimulai,\" terangnya. Sementara itu Kades Sukarami, Jaharman, mengaku kalau dirinya dan kepala desa lainnya yang ada di Kecamatan Kedurang Iir sudah lama menantikan pembangunan jembatan itu. Pasalnya jembatan yang mereka inginkan itu bukan sekedar untuk menuju tempat usaha, tapi juga sebagai penghubung. Dirinya berharap agar jembatan yang dibangun itu berupa jembatan belly agar tidak hanya kendaraan roda dua yang dapat melintasinya akan tetapi kendaraan roda empat. \"Kami sangat bersyukur kalau akan segera dibangun tahun ini, sebab kami sudah lama mengharapkannya bahkan kami sudah sering mengajukan permohonan agar segera dibangun,\" demikian Nopian.(369)
Rp 1,4 M untuk Jembatan Gantung
Senin 21-01-2013,15:52 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :