PINO RAYA, BE – Nopran Supria (23), karyawan PT Jatropa Solution tewas setelah tubuhnya terjepit ban traktor di tempatnya bekerja, Rabu (4/1). Warga Desa Tanjung Aur Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan, itu sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Sedangkan tiga rekannya yang lain yakni Suhirmanto (39), warga Desa Tanjung Aur Kecamatan Pino Raya, Fitra (19) warga Desa Ulak Lebar Kecamatan Pino, dan Yupin (50), warga Desa Simpang Pino Kecamatan Ulu Manna hanya mengalami luka ringan pada kaki, tangan, dan tubuh.
Kapolres BS, AKBP Ordiva SIK melalui Kapolsek Pino Raya, Iptu Sugiyo, ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya kecelakaan kerja yang menyebabkan korban tewas tersebut.
Dijelaskannya, kecelakaan kerja itu terjadi Rabu (4/1) sekitar pukul 13.45 WIB di lokasi perkebunan sawit milik PT Jatropa di Desa Tanjung Aur, Pino Raya.
Kronologis kejadian, berawal dari 4 karyawan PT Jatropa tersebut menaiki traktor yang menggandeng bak dari kamp menuju lokasi perkebunan divisi 2 PT Jatropa. Adapun yang mengemudikan traktor adalah Yupin, sedangkan Nopran, bersama Suhirmanto dan Fitra duduk di gandengan bagian belakang. Setelah beberapa waktu berjalan, mereka melintasi jalan menurun. Tiba tiba rem traktor tidak berfungsi, sehingga sopir traktor tidak mampu lagi mengendalikan laju traktor.
Akhirnya karena laju traktor terlalu kencang, traktor terbalik sebanyak dua kali. Kemudian pengemudi dan penumpang lain terlempar dari traktor hingga menyebabkan mereka terhindar dari maut. Sedangkan tubuh Nopran terjepit pada ban traktor bagian belakang sebelah kiri.
Rekan korban berusaha menolong korban dengan mengeluarkannya dari bawah ban traktor yang cukup besar itu, kemudian membawanya ke RSUDHD Manna, namun nyawa korban tidak tertolong.
\"Korban tewas sempat dibawa ke rumah sakit untuk visum, kemudian sudah dibawa pulang ke rumah duka. Sebab tewasnya korban murni karena kecelakaan kerja. Adapun sopir traktor saat ini kami amankan untuk diperiksa lebih lanjut,” terang Sugiyo.(369)