Tahun Baru 2017 Berpotensi Hujan, Masyarakat Bengkulu Diminta Waspada

Selasa 27-12-2016,09:20 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

BENGKULU – Kepala Stasiun Klimatologi Pulau Baii Bengkulu Kukuh Ribudiyanto menuturkan potensi hujan tetap tinggi dari akhir Desember 2016 sampai Januari 2017. Artinya potensi curah hujan tetap terjadi ketika tahun baru 2017 mendatang.

“Sesuai musim, memang pada akhir tahun 2016 ini terjadi musim hujan. Intensitas awan hujan masih tinggi. Kemungkinan hujan dapat terus terjadi pada tahun baru nanti,” terang Kepala Stasiun Klimatologi Pulau Baii Bengkulu, Kukuh Ribudiyanto, kemarin (26/12).

Ia menambahkan, berdasarkan pantauan Stasiun Klimatologi Pulau Baii Bengkulu hujan juga tidak bisa diprediksi dengan baik. Faktor angin turut mempengaruhi serta jumlah debit uap air laut yang diserap awan hujan.

“Pengukuran untuk tahun baru sendiri bisa kita lihat menjelang 1 hari sebelum hari H. Apakah bisa terjadi hujan dengan intensitas tinggi atau tidak. Untuk saat ini perkiraan kita akan terjadi hujan terutama malam harinya,” paparnya.

Ia menjelaskan, untuk wilayah kota Bengkulu bagian perkotaan intensitas hujan yang terjadi tergolong sedang yang disertai angin yang lumayan kecang nantinya. Pada bagian pesisir pantai intensitas hujan tergolong lebat dapat terjadi sewaktu-waktu. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu wasapada dengan keadaan cuaca akhir tahun 2016 ini.

“Terutama untuk nelayan diharapkan jangan dahulu melaut. Laut sebelah barat ombaknya bisa mencapai 3 meter. Jadi tinggi ombak dapat membahayakan nelayan sendiri. Selain itu bagi yang sedang melakukan perayaan tahun baru nanti juga diminta untuk terus wasapada,” tuturnya saat itu.

Selain itu, ia mengatakan, prakiraan hujan disertai badai bisa saja terjadi di wilayah pesisir Bengkulu yaitu seperti Tais, Bintuhan, Kepahiang, Manna, Curup, Tubei, dan Karang Tinggi. \"Kita mengimbau masyarakat yang bermukim di bantaran sungai agar mewaspadai potensi meluapnya aliran sungai akibat hujan dengan intensitas lebat tersebut dan untuk tidak berteduh dibawah pohon atau baliho besar karena kemungkinan badai diperkirakan cukup kencang nantinya,\" ucapnya.

Ia juga mengingatkan, warga Bengkulu untuk terus mewaspadai dampak dari La Nina yakni curah hujan tinggi dan deras yang diperkirakan berlangsung hingga April 2017 mendatang.

\"Dampak La Nina untuk Bengkulu diperkirakan hingga April 2017, karena itu warga perlu waspada potensi banjir, longsor dan luapan sungai menjelang akhir tahun ini,\" paparnya.

Ia mengatakan, khusus warga yang bermukim di wilayah perbukitan agar mewaspadai dampak La Nina sebab dengan curah hujan yang tinggi disertai badai, potensi longsor dan banjir bandang masih bisa terjadi. Kejadian seperti longsor dan banjir dengan intensitas tinggi bisa terjadi di Kabupaten Lebong dan Kabupaten Rejang lebong menurut pantauan pihaknya.

\"Intinya prediksi mengenai hujan pasti akan terus terjadi setiap harinya masalah deras apa tidaknya tergantung pergerakan angin nantinya,\" tutupnya. (529)

Tags :
Kategori :

Terkait