BENGKULU, BE - Puluhan warga RT 3 Kelurahan Berkas, sekitar pukul 10.00 WIB kemarin, memblokir Jalan Pari, tepatnya di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Berkas. Jika sebelumnya Jalan Pari ini diblokir karena rusak berat, namun kali ini disebabkan tumpukan sampah setinggi 1 meter lebih dengan panjang mencapai 100 meter.
Warga gerah dengan hal tersebut, karena tempat itu hanya untuk Tempat Pembuangan Sementara (TPS), namun belakangan ini warga dari beberapa kelurahan juga membuang sampahnya di sana. Parahnya lagi, sampah ini dibuang oleh warga lain dengan menggunakan mobil.
Akibat diblokirnya jalan ini nyaris terjadi baku hantam antara pengguna jalan dengan warga. Namun Kasat Intel Polres Bengkulu langsung turun untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diingkan.
\"Awalnya kemarin, memang kami menyetujui bahwa kawasan ini dijadikan TPS khusus untuk warga Kelurahan Berkas, namun sejak beberapa bulan belakangan ini warga dari kelurahan lain pun ikut membuang sampahnya ke tempat ini sehingga sampahnya menyebar hingga ke badan jalan dan menimbulkan bau tidak sedap,\" kata Ketua RT 3, Efriyanto.
Ia mengku warga dari daerah lain membuang sampah di TPS itu dilakukan pada malam hari dengan menggunakan mobil. Dan pihaknya juga telah memasang papan merk dilarang buang sampah, namun tak digubris oleh warga yang tidak bertanggungjawab itu. \"Kami meminta kepada Dinas Kebersihan untuk segera mengangkut semua sampah ini, jika tidak, maka warga akan menangkap pelakunya,\" ancam Efriyanto.
Sementara Kasat Intel Polres, AKP M Amin mengungkapkan pihaknya dapat memaklumi tindakan warga yang memblokir jalan tersebut, karena sampah itu sudah cukup banyak dan mengeluarkan bau busuk. \"Siapa yang tahan menghirup udara busuk seperti ini, wajar saja mereka marah dan memblokir jalan,\" katanya.
Tidak lama berselang Kabid Kebersihan Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu, Abdullah SH pun turun ke lokasi dengan mengerahkan 5 unit armada pengangkut sampah. \"Ketika mendapat informasi ini saya langsung turun dan mengerahkan tenaga kebersihan untuk mengangkut sampah ini,\" kata Abdullah disela-sela mengatur anak buahnya membersihkan sampah tersebut.
Ia mengatakan untuk sementara pihaknya hanya mengangkut semampunya, sedangkan pengangkutan secara keseluruhan akan dilaksanakan Selasa dan Rabu besok.
\"Besok (hari ini, red) karena pelantikan walikota dan wakil walikota, makanya kami tunda sampai Selasa. Nanti kawasan ini akan dibersihkan, dan akan kami pagar,\" terangnya. (400)