Pelaku Gunakan Senpi dan Sajam
TALANG EMPAT, BE - Aksi pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Desa Taba Lagan Dusun I, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) sekitar pukul 03.00 WIB, Jumat (16/12) kemarin, tergolong nekat. Meskipun tertembak oleh personel Kepolisian Sektor (Polsek) Talang Empat, 2 orang pelaku Curanmor yang membawa senjata api (Senpi) rakitan dan senjata tajam (Sajam) berhasil melarikan diri dari kejaran polisi dan masyarakat.
Pelaku berhasil kabur dengan cara berlari melarikan diri masuk ke dalam aliran Air Sungai Bengkulu dan meninggalkan sepeda motor curian di tepi jalan. Hingga sore kemarin, puluhan personel kepolisian dari Polsek Talang Empat dan Polres Bengkulu Utara (BU) masih melakukan pencarian untuk menangkap pelaku.
Data terhimpun BE, kronologis kejadian berawal dari pelaku yang diduga berjumlah 2 orang melakukan aksi pencurian di kediaman Aan Bustari (33) warga Desa Taba Lagan. Saat itu, korban bersama anggota keluarganya yang berjumlah 5 (lima) orang sedang terlelap tidur di dalam rumah dan memarkirkan sepeda motor Honda CBR dengan Nopol BD 2063 YC kesayangannya di bagian depan rumah.
Diduga sudah mengintai kondisi rumah, pelaku melancarkan aksinya dengan cara masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang yang memang tidak dikunci. Berhasil masuk, para pelaku pun langsung bergerak menuju ruangan depan dan membawa kabur sepeda motor milik korban melalui pintu bagian depan.
Ayah korban, Maas (63) mengaku bahwa pihaknya tak menyangka peristiwa tersebut terjadi. \"Saya sudah tinggal di sini sejak 22 tahun yang lalu dan baru pertama kali mengalami pencurian. Pintu bagian belakang memang sengaja tidak dikunci lantaran orang tua saya sedang sakit-sakitan dan akan kesulitan ketika hendak ke WC ketika malam hari. Selain motor, pelaku juga berhasil mencuri uang tunai Rp 100 ribu dan 4 pack rokok,\" ungkap Maas.
Disampaikan Maas, peristiwa tersebut pertama kali diketahui setelah anaknya (korban, red) terbangun dan melihat pintu bagian depan sudah terbuka. Melihat motor sudah menghilang, korban langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga. Mendengar kejadian itu, Kepala Desa (Kades) pun langsung menghubungi pihak kepolisian untuk memburu pelaku.
Mendapati laporan itulah, polisi yang langsung melakukan pengejaran akhirnya berhasil menemukan pelaku saat hendak mengisi bensin eceran di simpang 3 Desa Kembang Seri, Kecamatan Talang Empat.
Polisi pun terpaksa melakukan penembakan lantaran kedua pelaku mencoba untuk mengeluarkan Sajam dan Senpi yang berada di dalam tas yang mereka bawa.
\"Alhamdulillah sepeda motor berhasil ditemukan dan sudah diamankan di kantor polisi. Saya harap pelaku segera ditangkap,\" pinta Maas.
Sementara itu, Kapolres Bengkulu Utara (BU) AKBP Andhika Vishnu SIK melalui Kapolsek Talang Empat, AKP Yosril Radiansah SH membenarkan kejadian tersebut. Kapolsek menjelaskan, penembakan terpaksa dilakukan untuk menghindari terjadinya kontak senjata yang sudah mulai dilakukan oleh pelaku. Kedua pelaku mengalami luka tembak masing-masing di kaki kiri dan tangan kiri.
\"Sampai malam ini (kemarin), pelaku masih kita buru. Personel sudah kita kerahkan untuk melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai, hutan dan pemukiman warga,\" tegas Kapolsek.
Mempercepat penangkapan pelaku, mantan Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong ini mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam melakukan pencarian. \"Jika melihat gerak-gerik orang yg mencurigakan, segeralah laporkan ke pihak kepolisian,\" imbau Kapolsek. (135)