BENGKULU, BE - Ustad ternama di Indonesia, yaitu Ustad H Solmet, mengajak meneladani sifat yang dimiliki Rasullah SAW. Yakni tabligh, fathona, amanah dan sidik. Hal ini disampaikannya ketika menjadi narasumber atau penceramah dalam acara Tabligh Akbar di Masjid Al Amin Polda Bengkulu, kemarin (24/11).
Tabligh akbar yang mengambil tema \"Pengabdian Dalam Kebersamaan\" merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Divisi Humas Mabes Polri yang bekerjasama dengan salah satu yayasan bernama Yayasan Isya Nurul Baqi yang mana kegiatan yang dilaksankan di Polda Bengkulu, merupakan acara Tabligh Akbar yang kedua kalinya setelah sebelumnya dilaksanakan di Polda Riau. Selanjutnya, kegiatan Tabligh Akbar ini akan dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Dalam ceramahnya Ustad Solmet mengajak seluruh anggota Polda Bengkulu yang mengikuti Tabligh Akbar untuk mengikuti empat sifat Rasulullah yaitu tabligh, sidik, amanah dan fathona yang mana sifat tersebut harus tertanam diseluruh jiwa dan raga personil Polda Bengkulu agar nantinya dalam menjalankan semua tugas yang diberikan dapat berjalan dengan baik.
\"Tugas polisi itu sangat berat yang mana sebagai pengayom, pelayan dan pelindung masyarakat yang membutuhkan dorongan, kekuatan dan doa dari semua kalangan masyarakat sehingga bisa menjalankan tugas dengan baik,\" sampaiannya, kemarin (24/11).
Selain itu, Ustad Solmet menyampaikan di depan para peserta Tabligh Akbar seperti halnya sifat Tabligh atau menyampaikan yang dimiliki Nabi Besar Muhammad SAW yang selalu menyampaikan semua hal, sehingga dengan memiliki sifat Tabligh, anggota Polri bisa memberikan sebuah inspirasi kepada seluruh masyarakat di Indonesia.
\"Bahwa polisi tidak hanya terlihat kaku, tetapi juga profesional, modern dan terpercaya,\" ujarnya.
Sementara Kapolda Bengkulu Drs Yovianes Mahar mengatakan, bahwa dirinya sangat menyambut baik acara yang dilaksankan oleh Divisi Humas. Dengan kegiatan ini yaitu pendekatan agama kepada seluruh anggota Polri merupakan salah satu cara yang baik untuk mewujudkan revolusi mental di dalam internal Polri.
\"Tidak salah jika Bapak Kapolri melalui Devisi Humas Mabes Polri membuat program Polisi Bertabligh,\" sampainya. (614)