Ribuan Hektar Hutan Rusak

Minggu 20-01-2013,14:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TAIS, BE- Minimnya jumlah petugas kehutanan dan BKSDA, membuat sebagian besar hutan lindung di Seluma mengalami kerusakan. Kondisi itu terjadi di kawasan  Bukit Sanggul register 37 mencapai 2.752 hektar atau 5 persen dari luas hutan yang mencapai 62.942 hektar.\"Tingkat kerusakan hutan yang terjadi sangat parah yang disebabkan illegal logging dan perambahan hutan,\" terang Kepala seksi wilayah 2 BKSDA Seluma, Jaja Mulyana.

Dikatakannya, saat ini kawasan hutan konservasi yang kini menjadi tanggung jawabnya mencapai luas 11.607 hektar. Terdiri dari 9 blok kawasan konservasi yakni 5 cagar alam terdiri dari cagar alam air alas 59,5 hektar,  cagar alam pasar ngalam 256, 92 hektar, cagar alam pasar seluma 159 hektare,  cagar alam pasar talo 487 hektar serta cagar alam danau dusun besar 577 hektar.\"Penjagaan dan pengawasan hutan tidak bisa maksimal karena minimnya jumlah anggota,\" paparnya.

Kabupaten ini juga memiliki tiga kawasan taman wisata alam (TWA) terdiri dari TWA pantai panjang dan pulau bai seluas 967,20 hektar, TWA Way hawang 64 hektar, TWA lubuk Tapi 5,5 hektar dan 1 taman buru semidang bukit kabu seluas 9.031 hektar. Luasan wilayah hutan itu tidak sebanding dengan jumlah polisi hutan serta sarana dan fasilitas pendukung.

Kondisi ini menjadikan perambah hutan dari luar daerah terus berdatangan untuk berladang kopi di kawasan hutan lindung. Bahkan ada yang menanam Sawit. Imbas perambahan hutan itu mengakibatkan seringnya Harimau mendatangi kawasan pemukiman warga yang berada di sekitar kawasan hutan. \"Untuk bukit badas saja sudah diduduki sekitar 666 kk, di HPT air talo sudah diduduki sekitar 126 kk dan di HPT bukit rabang pun sudah ada 42 kk,\" tukasnya. (333)

Tags :
Kategori :

Terkait