KOTA MANNA, BE - Dalam rangka mengantisipasi peredaran narkotika di Bengkulu Selatan (BS), Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten BS rutin menggelar razia. Dalam razia kali ini BNNK menemukan dua pasangan bukan muhrim sedang berkurungan dalam kamar hotel di Kawasan Slipi, Pino Raya.
\"Saat kami datangi, dua pasangan ini sedang berkurungan dalam kamar hotel,\" kata Kepala BNN Kabupaten BS, AKBP Ali Imron SE.
Ali Imron menjelaskan, razia tersebut digelar Rabu (9/11) malam sekitar pukul 22.00 WIB hingga selesai. Saat pihaknya tiba di hotel tersebut, situasi sedang sepi, sehingga pihaknya minta pihak hotel membuka setiap kamar dalam hotel tersebut. Alhasil, ditemukan dua pasangan bukan muhrim sedang dalam kamar hotel. Pasangan pertama yakni Nu (19) warga Desa Muara Pulutan, Seginim. Janda beranak satu itu sedang bersama pasangannya seorang pria He (25), warga Desa Padang Bindu Kedurang. Lalu pasangan kedua yakni Me (16), warga Desa Babatan Seginim. ABG putus sekolah itu sedang berduaan dalam kamar hotel dengan To (27) warga Masat, Pino. Pasangan ini kemudian dites urine, namun hasilnya negatif narkoba.
Ditambahkan Ali Imron, selain menggerebek dua pasangan bukan muhrim di hotel tersebut, pihaknya juga menggelar razia di warnet-warnet. Ada dua warnet yang didatangi dan semua pengunjung dilakukan tes urine. Pertama warnet di Pasar Ampera didatangi. Di warnet ini ada 4 pengunjung yakni Jon, Ap, Mah dan Al semuanya warga Pasar Manna.Hasil tes urine, urine ke-4nya dinyatakan negatif. Setelah itu mereka juga dilepas. Kemudian operasi dilakukan di warnet jalan sersan M Taha dekat BRI Kelurahan Ketapang Besar, Pasar Manna. Di warnet ini ada 13 pengunjung yang dites urinenya.
\"Semua pengunjung warnet ini hasil tes urinenya negatif semua,\" imbuh Ali Imron.
Dijelaskan Ali Imron, razia ke tempat-tempat hiburan ini akan rutin digelar. Dirinya bertekad, ke depan BS benar-benar bebas dari peredaran narkoba.
\"Razia ini rutin kami gelar hingga narkoba benar-benar tidak masuk BS lagi,\" tutup Ali Imron.(369)