Hasil Tes Urine BNK
ARGA MAKMUR, BE- Satu pelajar SMAN 1 Hulu Palik kelas 3 berinisial An (17) positif menggunakan narkoba jenis ganja. Hal ini didapatkan setelah hasil tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bengkulu Utara (BU) bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Sat Narkoba Polres BU dan Kodim 0423/BU yang menggelar tes urine ke 8 sekolah di Kabupaten BU, kemarin (8/11).
Akibatnya An digiring ke BNN Provinsi Bengkulu untuk menjalani rehabilitasi lebih lanjut. An langsung dibawa ke Bengkulu. Berdasarkan data terhimpun, An terakhir menggunakan ganja 4 hari lalu. Barang haram ini didapat dari bandar di Kota Bengkulu. Bahkan kuat dugaan semetara, An telah kecanduan ganja sejak 2 bulan terakhir ini. Kepala BNK BU Arziah SSos membenarkan dari hasil tes urine yang dilakukan pihaknya terjaring 1 pelajar yang positif menggunakan narkoba jenis ganja. Sehingga pelajat tersebut langsung digiring dan diamankan serta menjalani rehabilitasi lebih lanjut oleh pihak BNN Provinsi.
\"Memang ada 1 pelajar kelas 3 SMAN 1 Hulu Palik yang hasil tes urine positif menggunakan ganja. Untuk itu pelajar ini kita serahkan ke BNNP untuk direhabilitasi,\" ujarnya kepada Bengkulu Ekspress (BE) saat dikonfirmasi, kemarin (8/11).
Ia menambahkan tes urine kali ini dilakukan di 8 sekolah yakni SMAN 1 Hulu Palik, SMAN 2, SMAN 1, SMKN 2, MAN dan SMKN 1 Arga Makmur, SMAN 1 dan SMPN 1 Padang Jaya. Sedangkan untuk sampel yang diambil totalnya sebanyak 140 siswa. \"Sampelnya kita pilih secara acak. Mana yang kemungkinan mencurigakan. Dan ini berdasarkan analisis oleh dokter dari BNNP,\" ungkapnya.
Ia menyebutkan untuk dalam tahun ini pihaknya sudah melakukan pengecekan sampel sebanyak 350 siswa mulai dari Putri Hijau, Lais, Giri Mulya serta lainnya. Dan ini, lanjutnya merupakan agenda rutin dilakukan BNK, agar para pelajar di seluruh Kabupaten BU terhindar dari bahaya narkotika dan zat terlarang lainnya.
\"Selama tahun ini cuma 1 pelajar yang kita dapati positif menggunakan ganja. Kita harap kedepan seluruh pelajar dapat terhindar dari bahanya narkotika ini. Karena pengecekan ini rutin kita lakukan,\" tuturnya. Terpisah Plt Kepala Disdikbud BU Eka Hendriyadi MH menyebutkan pihaknya akan melihat dahulu bagaimana kasus tersebut. Bahkan ia akan melakukan upaya penyelamatan, sehingga generasi kedepan tidak terlibat akan bahaya narkotika ini.
\"Sejauh mana keterlibatan siswa tersebut. Inikan semuanya anak bangsa. Maka siapapun generasi ini kita harus selamatkan. Jangan sampai masa depannya semakin rusak akibat pengaruh narkotika, \"pungkasnya.(cw5)