MARTAPURA – Kapolri Jenderal Tito Karnavian berziarah ke makam bibinya, almarhumah Hj Aida, di Kota Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumsel. Tepatnya di kelurahan Paku Sengkunyit.
Sejak kecil jenderal bintang empat ini sering bolak balik dari Palembang – Martapura, dan sebaliknya dari Martapura - Palembang.
“Jika di Palembang saya diurus oleh ibu kandung saya sendiri. Jika saya ada di Martapura, Cidawang ini, yang ngurus saya almarhumah Hj Aida ini. Adik kandung ibu saya. Jadi saya cukup lama di sini (Martapura,red),” terang Tito, kepada wartawan usai melakukan ziarah di makam bibi tersayang, yang sudah dianggapnya seperti ibu sendiri, kemarin.
Tampak Tito bersama kakak perempuannya Prof Diah Natalisa, dan satu orang ajudannya.
Bupati OKU Timur HM Kholid MD memandu doa saat berziarah.
Hadir pula, Wakil Bupati OKU Timur Fery Antoni, Kapolres OKUT AKBP Audie S Latuheru dan dandim OKU.
Tito mengatakan, keluarganya saat ini mendapatkan musibah beruntun.
Diawali dari Hj Aida adik ibunya. Kemudian ayah kandungnya, Kamis lalu.
Tito mengakui, karena kesibukannya menjadi seorang Kapolri sehingga dirinya tidak sempat melihat terakhir kalinya almarhumah Hj Aida.
“Saya sudah niatkan untuk datang ke Martapura ziarah ke makam bibi saya ini. Dan saya juga sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sempat hadir dan mendoakan almarhumah bik Aida dan juga Pak Rozi yang juga mengasuh saya sewaktu saya kecil,” terang Tito.
Saat ditanya kondisi Sumsel, Tito mengatakan, keamanannya relatif aman. Hanya saja katanya masih ada begal.
“Dan juga perlu diwaspadai suhu politik akan naik karena menjelang Pilkada di Sumsel,” kata Tito
Disamping itu, khusus di OKU Timur Tito juga meminta agar stabilitas keamanan agar tetap dijaga, dan masyarakat agar menghindari pelanggaran hukum.
”Jadi pak Dandim tolong bantu untuk menjaga keamanan, agar tindak kriminalitas di OKU Timur menurun,”kata Tito.
Kalau keamanan tidak dijaga, terang Tito, Bupati OKU Timur tidak akan bisa melaksanakan pembangunan.
Kalau situasi kamtibmasnya rawan, orang takut untuk keluar rumah dan lain-lainya.
“Juga hindari konflik dan kerusuhan-kerusahan, agar Pak Bupati bisa fokus bersama jajarannya melakukan pembangunan di OKU Timur,” pesan Tito.
Kepada DPRD OKU Timur, diharapkannya bisa memberdayakan sumber daya yang ada di OKU Timur. Tidak hanya mengandalkan dari anggaran pemerintah pusat, tetapi bisa mendapatkan PAD, karena sumber daya alam OKU Timur ini luar biasa, gudangnya beras Sumatera Selatan.
Tito Karnavian sendiri tiba di OKU Timur dengan menggunakan helikopter Polri yang mendarat di halaman Pemkab OKU Timur pagi kemarin (29/10).
Langsung disambut oleh Bupati OKU Timur, sempat sarapan bersama. Baru menuju makam untuk ziarah.
Usai berziarah, Tito menyempatkan waktu untuk bernostalgia di kediaman almarhumah bibinya itu.
Tampak orang nomor satu di tubuh Polri itu, memandangi sekeliling lorong dan sesekali melempar senyum kepada masyarakat. Rata-rata yang datang, temannya semasa kecil.
Salah seorang temannya, Dencik Marbun, sengaja datang karena ingin ketemu dengan Tito.
”Tito itu kawan saya sewaktu masih kami kecil, dia kan dulu sering main ke martapura ini,” terangnya.
Sedangkan menantu almarhumah Hj Aida, Johan mengatakan Tito sudah menghubungi terlebih dahulu, jika akan berziarah ke Martapura.
“Karena beliau itu (Tito Karnavian,red), keponakan paling disayang oleh ibu mertua semenjak dari kecil,” tegas Johan. (sal/sam/jpnn)