Puluhan Tahun PDAM Vakum

Sabtu 19-01-2013,15:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

PEMATANG TIGA, BE - Selama puluhan tahun aset dan fasilitas PDAM di Desa Batu Beriang Kecamatan Pematang Tiga tidak berfungsi dan terbengkalai. Akibatnya warga Benteng yang mengalami krisis air tidak bisa mendapatkan suplai air bersih. Hal ini disebabkan tidak ada kejelasan mengenai pemilik aset bernilai miliaran rupiah tersebut. Sejak Bengkulu Tengah memisahkan diri dari Bengkulu Utara menjadi kabupaten sendiri belum ada penyerahan aset tersebut secara resmi ke Benteng.Padahal aset PDAM itu berada di wilayah Benteng.

Kepala Badan Layanan Umum Air Minum Daerah (BLU-AMD) Benteng, Sudarmin SH mengatakan,\'\'Tahun 2013 ini pemanfaatan akset tersebut telah diusulkan, tetapi sejauh ini persetujuannya belum ada.\'\'

Menurut Sudarmin, pemanfaatkan fasilitas PAM itu memerlukan dana dan sumber air yang jelas. Karena sumber air baku yang lama tidak bisa lagi difungsikan. Jadi membutuhkan sumber yang baru.

“Tim sudah survey ke lapangan, jika mau difungsikan fasilitas itu butuh sumber air baku. Karena air yang lama sudah tidak layak dikonsumsi,” katanya.

Pematang Tiga merupakan kawasan kecamatan yang rata-rata desanya berada di atas ketinggian dan letak geografisnya berbukit serta pegunungan. Alhasil warga desa ini sering mengalami krisis air bersih. Terlebih bila masuk musim kemarau. “Ya apa boleh buat, jika tahun ini terjadi kemarau lagi, krisis air bersih bisa terulang lagi. Sebab PAM batal difungsikan,\'\' imbuh Sudarmin.

Kepala Desa Pematang Tiga, Samidan mengatakan seluruh desa di Kecamatan Pematang Tiga masih kesulitan mendapatkan air bersih. Walaupun ada pembuatan sumur, namun sering tidak mengeluarkan air. Jika masuk musim kamarau,sumur itu kering. “Jangankan untuk desa-desa yang tinggi letaknya, di daerah lembah atau rendah saja susah mendapatkan air bersih yang layak,” ucapnya.

Samidan melanjutkan, persoalan klasik mengenai air di Pematang Tiga tersebut perlu diprioritaskan penanganannya. Karena masyarakat tidak bisa mengandalkan aliran sungai untuk kebutuhan sehari-harinya. Baik itu mandi, mencucui apalagi untuk air minum. Karena air sungai sudah tercemar, tak bisa lagi dikonsumsi.(111)

Tags :
Kategori :

Terkait