TUBEI, Bengkulu Ekspress - Sejak tahap seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) di jajaran Pemkab Lebong dibuka Senin (17/10) lalu, sudah ada 14 peserta mendaftar dengan mengambil formulir ke kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lebong. PNS itu akan memperebutkan 5 posisi jabatan eselon II, diantaranya Kepala DPPKAD (Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), Inspektur Inspektorat, Kadis Kesehatan, Kepala Dinsosnakertrans (Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi) dan Staf ahli bidang Pemerintahan.
\"Untuk penerimaan berkas dibuka dari tanggal 17 Oktober hingga 2 November mendatang, bahkan penyampaian keputusan akan di sampaikan pada tanggal 10 Desember mendatang ke PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian),\" jelas Kepala BKD Lebong, H Guntur SSos, kemarin (24/10).
Dikatakan Guntur, pada pelaksanaan lelang jabatan tersebut, berbagai unsur dilibatkan pada panitia seleksi (pansel) mulai dari Sekda Lebong, Kepala BKD Lebong, praktisi hukum, Dinas Kesehatan Rejang Lebong dan ahli birokrasi independen. Mereka yang diprioritaskan menduduki jabatan eselon II ini adalah putra daerah.
\"Sejauh ini 1 orang peserta boleh memilih maksimal 2 jabatan, dengan golongan atau pangkat minimal IV A. Tentu, tim pansel akan memprioritaskan putra daerah,\" kata Guntur.
Sedangkan, 2 jabatan yang masih kosong seperti Kepala Bappeda dan staf ahli Bidang Perekonomian Pemkab Lebong belum bisa dilelang oleh BKD Lebong, lantaran keterbatasan anggaran. Dengan begitu, ia memastikan bahwa tahun depan akan ada lelang jabatan tahap II.
\"Kalau untuk 2 jabatan yang masih kosong, kita akan coba ajukan untuk tahap selanjutnya, karena pada saat ketok palu, dua jabatan yang kosong ini tidak termasuk dalam anggaran proses pelelangan. Masih ada jabatan lain yang akan dilelang tahun depan, karena masih menunggu rekomendasi dan persetujuan Bupati,\" pungkas Guntur.(777)