KEPAHIANG, BE – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepahiang dibuat kesal oleh Dispertan. Pasalnya, kemarin ketika pembahasan anggaran, SKPD tersebut diketahui gagal mendapatkan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pertanian pada tahun 2013 ini. Kegagalan tersebut, merupakan pertama kalinya terjadi di Kepahiang, hingga bantuan dana dari pemrintah pusat untuk program pertanian tak dapat dikucurkan sepanjang 2013 ini.
\"Pihak Dispertan gagal meyakinkan pemerintah pusat.Tahun 2013 ini mereka tidak berhasil memperoleh DAK. Padahal DAK ini cukup besar, nominalnya antara Rp 3 miliar sampai dengan Rp 7 miliar,\" sesal anggota Banggar, Edwar Samsi SÏP MM, kemarin (18/1). Dijelaskannya, dari sebanyak 508 kabupaten dan kota di Indonesia, diketahui hanya 15 daerah yang tidak memperoleh bantuan tersebut.
Salah satunya Kepahiang ini. Sehingga kenyataan tersebut benar-benar membuat Banggar menjadi kecewa, kesal dan marah terhadap Dispertan. Pegawai dan pejabat Dispertan dinilai tak mampu bekerja dengan baik untuk memberikan program kepada petani.
\"Kepahiang ini daerah agraris, mengapa kita sampai tidak dapat bantuan pertanian. Kita perlu pertanyakan kinerja Dispertan,\" jelasnya. Menurutnya, menyikapi kegagalan itu, Pemkab harus melakukan evaluasi terhadap Dispertan. Sehingga Pemkab dapat mengambil kebijakan yang agar Dispertan ke depan dapat maksimal menjalankan tugas dan tanggungjawabnya.(505)