Ferita Angela (4) Peserta Termuda Kejuaraan Karate Open Bupati dan Dandim Cup I

Sabtu 15-10-2016,10:20 WIB
Reporter : redaksi
Editor : redaksi

Sempat Menangis Sebelum Bertanding, Juara Kata Usia Dini PI

Perhelatan Kejuaran Karate Open Bupati dan Dandim Cup I resmi dimulai di GOR Curup Jumat (14/10) kemarin. Menariknya salah satu pesertanya masih berusia dini yaitu baru berusia 4 tahun yaitu Ferita Angela. Menariknya lagi, ia langsung memenangkan untuk kategori kata usia dini putri. Bagaimana persiapan yang dilakukan karateka cilik ini? Berikut laporannya;

ARI APRIKO, Curup

Ferita Angela (4) merupakan salah satu peserta termuda dalam kejuaraan karate open Bupati dan Dandim Cup I yang dilaksanakan di GOR Curup mulai Jumat (14/10) kemarin. Menariknya dalam ajang yang pertama kali diikuti anak kelahiran Manna 27 Juni 2011 buah hati pasangan Ali Abud (32) dan Wanti Renta 926) tersebut ia langsung memenangkan pertandingannya dalam kategori kata usia dini pi. Sebelum bertanding, Ferita terlihat gugup bahkan sempat menangis, namun karena terus disemangati sang ayah yang juga merupakan pelatihnya Ali Abud (32) ia langsung bersemangat. Ferita yang menggunakan sabuk merah begitu fasih memperagakan gerakan jurus karate yang ia kuasai, sehingga lima orang juri yang menilai pertandingan dalam kelas Kumite Usia Dini tersebut langsung mengangkat bendera merah yang menandakan Ferita memenangkan pertandingan. Namun saat akan kembali bertanding, ternyata lawannya tidak hadir, sehingga Ferita langsung dinyatakan sebagai pemenang. Usai pertandingan, sang ayah menjelaskan bahwa Ferita mulai menggemari bela diri karate sejak usia tiga tahun. Saat itu ia mulai mengikuti latihan dengan sang ayah, karena sang ayah sendiri merupakan salah satu pelatih atau sempai di Kabupaten Bengkulu Selatan. \"Memang sejak PAUD ia sudah sering ikut latihan,\" terang sang ayah Ali Abud. Menurut Ali, dalam latihan karate Ferita diberi latihan sama dengan murid lainnya, namun menurutnya yang membedakan adalah porsinya karena usianya masih muda, selain itu, diakui Ali bahwa dalam berlatih, Ferita sering melihat sejumlah tutorial latihan yang ada di Youtube. \"Ferita ini memang hobi nonton Youteb, karateka yang ia sukai adalah karateka-karateka dari Itali,\" jelas Ali. Menurut Ali, darah karateka yang ada ditubuh Ferita turun dari dirinya, karena menurutnya ia juga merupakan atlet karate yang pernah mengikuti sejumlah kejuaran karate nasional. Sementara itu, Ferita mengaku memang sempat takut saat hendak bertanding, namun karena terus disemangati sang ayah, sehingga ia berani dan mampu menunjukkan kemampuannya. \"Iya senang bisa menang,\" kata Ferita dengan sikap malunya. (**)

Tags :
Kategori :

Terkait